Sering Dituduh Curang, KPU: Untuk Apa Kami Mempertontonkan Kecurangan Kami? Mestinya Disembunyikan

Sering Dituduh Curang, KPU: Untuk Apa Kami Mempertontonkan Kecurangan Kami? Mestinya Disembunyikan

TRIBUNJAMBI.COM - Ramai di media sosial mengenai kecurangan yang dilakukan Komisi Pemiihan Umum (KPU). Membuat lembaga independen tersebut buka suara.

KPU menegaskan bahwa pihaknya tak melakukan kecuarang dalam rekapitulasi suara pilpres 2019.

Melalui akun Twitter resminya, @KPU_ID, Jumat (26/4/2019), KPU mengunggah tulisan pernyataan dari Ketua KPU, Arief Budiman.

Baca Juga:

MENCARI Tahu Kemungkinan Pasangan Anda Selingkuh di Dunia Maya? Begini Caranya

Sudah 38 Kabupaten/Kota Selesai 100% Input Data ke KPU, Ini Lokasi Kemenangan Suara Jokowi & Prabowo

Bengkulu Dilanda Banjir dan Longsor Disusul Gempa Bumi, Warga Berhamburan ke Luar Rumah

PASUKAN Kopassus Dikepung Suku Pedalaman Papua, Sintong Siap Kokang AK 47, Lalu Muncul Sosok Ini

"Kalau kami ini dituduh curang, utk apa kami mempertontonkan kecurangan kami?

Ini kan kami buka, silahkan masyarakat memberikan masukan kpd kita kalau ada yg salah silahkan dikoreksi, kami akan melakukan itu.

Arief Budiman Ketua KPU #KPUMelayani," kicau KPU.

Baca Juga:

Hampir Sebulan Setelah Kebakaran, Pedagang Pasar Keramat Tinggi Tak Juga Dapat Lapak Ganti

Dalam Seminggu 3 Video Mesum Beredar dan Viral di Media Sosial, 17 Anak Diperiksa Polisi

Sempat Janji Berhenti Nakal, Terungkap Alasan Vanessa Angel Diam-diam Coba Layani Pelanggan

SETELAH Dimutilasi Daging Korban Diberi ke Anak Gadis 12 Tahun, Pria Kanibal Akhirnya Bunuh Diri

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Komisioner KPU, Viryan Azis meminta semua warga melapor pada KPU bila adanya kekeliruan.

Adanya kesalahan saat entry data ke Sistem Informasi Hitung (Situng) KPU disebut Viryan karena human error.

Ia pun juga menjelaskan jika Situng bukan menjadi hasil akhir pemilu yang ditetapkan KPU nantinya.

Viryan menegaskan bahwa ditampilkannya Situng merupakan bentuk keterbukaan KPU kepada publik.

Baca Juga:

Perolehan Suara Abu Bakar Jamalia Tembus 120 Ribu, Optimis Kembali Duduk di DPD RI

Janji Potong Leher La Nyalla Kembali Ditagih, Gerindra : Akan Kami Akui Sebagai Pahlawan Nasional

Partai Golkar Masih Kuasai Perolehan Suara di Kota Jambi

Pemungutan Suara Ulang di 2 TPS Kupang, Prabowo-Sandi Hanya Dapat 1 Suara

"Sebagian besar masyarakat tahu (kesalahan entry data) karena membandingkan entry-nya berapa sih, terus dilihat hasil scan (C1) kok beda sih (dengan entry data). Jangan-jangan curang, kan gitu," ujar Viryan, Kamis (25/4/2019).

"Kalau yang ngerti ini keliru entry, laporkan kepada kami," tambahnya.

Hingga Rabu (24/4/2019), KPU juga telah menerima laporan sebanyak 105 kesalahan entry data scan C1 ke Situng.

(TribunWow.com/Ami)