Berita Selebritis
Turun 7,5 Kg di The Heart of the Sea, Usaha Chris Hemsworth Kembali Jadi Thor di Avengers: Endgame
Pemeran Thor dalam film Avengers ini berubah 180 derajat dari penampilannya yang dulu maskulin dan necis.
Turun 7,5 Kg Untuk Peran di The Heart of the Sea, Ini Perjuangan Chris Hemsworth Kembali Berotot di Avengers: Endgame
TRIBUNJAMBI.COM - Chris Hemsworth kembali tampil di Avengers: Endgame sebagai sosok Thor.
Thor identik sebagai sosok superhero yang berotot dan mempunyai tubuh kekar.
Namun siapa sangka pemeran Thor, Chris Hemsworth sempat kehilangan berat badan hingga 7,5 Kg demi peran di film The Heart of the Sea
Aktor Chris Hemsworth yang terkenal dengan tubuh kekar dan perut six pack sempat hilang.
Pemeran Thor dalam film Avengers ini berubah 180 derajat dari penampilannya yang dulu maskulin dan necis.
Penampilan Chris Hemsworth tampak tak teratur.
Tubuhnya kurus, jenggot dan rambut kasar tak beratur, serta kulit terbakar matahari.
Tapi... tunggu dulu! Ternyata penampilan Chris Hemsworth ini sengaja dilakukan untuk persiapan film terbarunya, The Heart of the Sea.
Dalam akun Instagram resminya, Chris Hemsworth mengunggah foto dengan penampilan barunya tersebut.
"Hanya mencoba program diet/training disebut 'Tersesat di Laut'. Sama sekali tak merekomendasikan," #IntheHeartoftheSea.
Baca: Download Lagu MP3, Kumpulan Soundtrack Lagu Film Avengers: Endgame,Film Superhero Paling Emosional
Baca: Oppo F11 Pro Edisi Khusus Avengers Resmi Rilis di Indonesia, Ini Bocoran Kecanggihan & Harganya
Untuk mendalami perannya tersebut Chris Hemsworth berjuang keras menurunkan bobot tubuh.
Ia hanya mengonsumsi makanan 500 kalori per hari, padahal manusia umumnya dianjurkan untuk mengkonsumsi 2.000 sampai 3.000 kalori per hari.
Dalam wawancara bersama Entertaiment Weekly belum lama ini, sang aktor asal Australia mengaku dirinya telah turun 7,5 kilogram dari berat normalnya untuk peran terbarunya tersebut.
Film Heart of The Sea sendiri adalah film yang diangkat dari kisah nyata yang menceritakan awak kapal yang terdampar di laut selama 90 hari akibat diterjang badai.