Kekurangan 3.000 Pegawai, Sinyal Pemkab Batanghari Bakal Buka Rekrutmen P3K?

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Meski ratusan CPNS di Batanghari sudah terima SK pengangkatan pegawai, namun Pemerintah Kabupaten Batanghari mengaku masih kekurangan ribuan pegawai.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Batanghari M Ripa'i Kadir membenarkan adanya kekurangan pegawai tersebut.

Menurutnya, dengan penambahan tenaga pegawai dari rekrutmen CPNS, Pemkab Batanghari masih kekurangan hampir 3.000an pegawai.

"Kita kekurangan hampir 3.000 pegawai untuk seluruh instansi yang ada di ruang lingkup pemkab. Seperti tenaga kesehatan, guru dan lainnya," sebutnya, Selasa (23/4).

Ia menyebutkan, paling banyak kekurangan yakni dibidang pendidikan. Pemkab membutuhkan lebih kurang sekitar 1.000 guru kelas.

"Jumlah guru saat ini hampir 3.000an. Namun masih kurang. Karena jumlah guru bersifat dinamis. Mereka ini ada yang berpindah-pindah ke luar kota, ada yang pensiun maupun yang meninggal dunia," katanya.

Baca: Sekda Sungai Penuh Pantau Pelaksanaan UNBK Hari Kedua, Ujian Lancar Tanpa Kendala

Baca: Tak Terima Dipukul, Wakil Wali Kota Sungai Penuh Jambi Dilaporkan ke Polisi Oleh Bawahannya

Baca: Penghitungan Suara Sementara di Mendahara Tanjab Timur, Pasangan Jokowi-Maruf Unggul Jauh

Baca: Sejak Pagi Diguyur Hujan Lebat, Rumah Warga di Lempur Kerinci Diterjang Banjir

Baca: Hafiz Quran 30 Juz Bisa Masuk Universitas Jambi Tanpa Tes

Dengan kekurangan ini, katanya, Pemkab Batanghari berupaya menutupi kekurangan pegawai itu dengan merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

"Kita memberdayakan pegawai honorer yang ada dengan Berubah Status Menjadi P3K. Ketika ada rekruitmen itu pegawai honorer bisa ikut, dan jika lulus akan menjadi ASN berstatus P3K. Hanya saja rekruitmen itu belum ada untuk di Batanghari," jelasnya.