Pileg 2019
Terungkap, Alasan Jokowi Kirim Luhut Pandjaitan Temui Prabowo Subianto, Ini yang Dibahas
Belakangan diketahui, Jokowi mengirim Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Prabowo Subianto. Ternyata ini alasannya.
Belakangan diketahui, Jokowi mengirim Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Prabowo Subianto. Ternyata ini alasannya.
TRIBUNJAMBI.COM - Joko Widodo mengirimkan utusan untuk menemui rivalnya, Prabowo Subianto.
Jokowi mengatakan persahabatan antara dirinya dan Prabowo-Sandiaga tidak akan pernah putus.
Pasca hitung cepat (quick count) yang menunjukkan pasangan Jokowi-Ami Maruf unggul, calon presiden nomor urut 01 Jokowi mengaku sudah mengirim utusan untuk menemui rivalnya, Prabowo Subianto.
"Sudah, sudah," ujar Jokowi saat dijumpai di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (20/4/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga
10 Hal Sederhana saat Hari Bumi Sedunia, Anda Bisa Praktik di Rumah Bersama Keluarga
Heboh, Wacana Pilpres Ulang, Pandangan Mahfud MD: Terserah Asal Lewat Mekanisme Konstitusional
Pemilu Paling Terlelah, Camat Muara Sabak Timur Sebut Target Penghitungan Suara Meleset
Caleg PDIP dan Panwascam Ditangkap, Dugaan Pelaku Pembakaran Kotak Suara di Sungaipenuh Jambi
Utusan itu dikirim untuk mengatur pertemuan antara Jokowi dan Prabowo.
Belakangan diketahui, utusan yang dikirim Jokowi adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Ketika ditanya perihal pernyataan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak yang tidak mengakui adanya utusan tersebut, Jokowi tidak ambil pusing.
Ia meminta wartawan langsung menanyakan perihal utusannya tersebut ke Prabowo, bukan ke Dahnil.
"Tanyakan langsung ke Pak Prabowo," ujar Jokowi.
Sebelumnya, pada Kamis (18/4/2019) lalu, Jokowi mengaku sudah mengutus seseorang untuk menyampaikan pesan kepada Prabowo.
Jokowi mengaku ingin tetap menjaga persahabatan antara dirinya dengan Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Tadi siang saya sudah utus seseorang untuk bertemu dengan beliau (Prabowo)," kata Jokowi saat jumpa pers di Restoran Plataran, Jakarta, Kamis (18/4/2019) sore seperti dilaporkan Kompas.com.
"Agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu apa pun," ujar Jokowi.