Anak SD Kayuh Sepeda Onthel dari Tuban ke Mojokerto Demi Kakaknya, Ditemukan Tertidur Lelah
Sayang, kondisi fisiknya yang kelelahan membuat keinginannya untuk bertemu dengan sang kakak tidak kesampaian.
Bocah Tuban Kayuh Sepeda Onthel ke Mojokerto Demi Kakaknya, di Km ke 100 Ditemukan Warga
TRIBUNJAMBI.COM-Kerinduan yang dirasakan oleh Cahyo Saputra untuk bertemu dengan kakaknya membuat siswa kelas 4 SDN Ndawing, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini nekad mencari keberadaan sang kakak di Mojokerto dengan menggunakan sepeda kayuh.
Cahyo yang baru berusia 11 tahun itupun mulai mengayuh sepeda onthel miliknya yang sudah butut menyusuri jalanan dari Tuban ke Mojokerjo yang jaraknya sekitar 100 kilometer.
Sayang, kondisi fisiknya yang kelelahan membuat keinginannya untuk bertemu dengan sang kakak tidak kesampaian.
Cahyo yang sudah masuk ke wilayah Lamongan, tepatnya di Tritunggal Babat pun kelelahan dan harus beristirahat hingga ketiduran salah satu warung.
BACA JUGA:
Miris, Kakek 86 Tahun Tinggal di Semak-semak, Penghasilan Rp 2.000, Kalau Malam Ini yang Terjadi
Ketua KPU Depok Akui Human Error, 02 Dapat 148 Dientri 3, Untuk 01 Naik Drastis
Jokowi Utus Luhut Temui Prabowo, Fadli Zon Sindir Ada The Real President, Bukan Prabowo
Benar, Bupati Mandailing Natal Ingin Mundur Gara-gara Warganya Menangkan Prabowo
Padahal si anak ini punya tekad kuat bersepeda menuju Mojokerto untuk mencari kakaknya yang menurutnya berkerja di wilayah Mojokerto.
"Adik ini katanya mau ke Mojokerto mencari kakaknya, bernama Feri, " kata Aipda Purnomo yang menolong Cahyo untuk dikembalikan ke Tuban.
Menurut anggota Lantas Babat, Purnomo kepada Surya.co.id, Senin (22/04/2019) Cahyo kelelahan dan beristirahat di sebuah warung kopi yang ada di Desa Tritunggal, Kecamatan Babat. Bahkab sampai tertidur di warung itu.
Warga yang mengetahui ada anak kecil sedang tertidur di warung kosong itu mencoba mencari tahu, siapa anak tersebut.
Warga membantu Cahyo dan memberi tempat istirahat.
Warga takut terjadi apa-apa pada anak SD ini, dan berusaha mempertemukan dengan orang tuanya, warga akhirnya mem-posting foto Cahyo di media sosial dan melaporkannya ke polisi.
Purnomo mendapati informasi ini dari laporan warga kemudian mendatangi Cahyo.
Cahyo mengaku berasal dari Kecamatan Palang, Tuban dan tinggal bersama bapaknya.
Ia pergi meninggalkan rumah untuk mencari kakaknya yang bekerja di Mojokerto. "Saya tanya alamat kakaknya di Mojokerta mana, juga tidak tahu," kata Purnomo.
Cahyo mengaku kangen kakaknya karena sudah dua tahun tidak ketemu kakaknya.