Viral, Lagi-lagi Oknum Pegawai Kemenag Terekam Kamera Beradegan Syur, Videonya Menyebar di Internet

Fakta terbaru video hubungan intim wanita pegawai Kemenag Slemen, Yogyakarta, adegan panas itu direkam di luar negeri dan disebarkan oleh pasangan pri

Editor: andika arnoldy
Google
Ilustrasi video porno 

TRIBUNJAMBI.COM- Fakta terbaru video hubungan intim wanita pegawai Kemenag Slemen, Yogyakarta, adegan panas itu direkam di luar negeri dan disebarkan oleh pasangan prianya.

 
Seperti diberitakan video hubungan intim pegawai Kemenag Sleman beredar viral di WhatsApp (WA) dan dibenarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Sa'ban Nuroni.

Baca: Sebut Lembaga Survei itu Sebagai Pembohong, Prabowo Subianto: Kalian Harus Pindah ke Antartika

Baca: Malam Ini Nisfu Syaban, Begini Niat Solat Malam Nisfu Syaban - Kumpulan Doa di Malam Nisfu Syaban

Baca: Sosok Mantan Kapolda Babel Brigjen Pol Syaiful Zachri, Meninggal saat Pantau Pemilu 2019

Video itu sebenarnya sudah pernah heboh pada 2018 lalu, namun kini entah dengan alasan apa, kembali tersebar.

Bangkapos.com mengutip Surya.co.id dari Kompas.com, Sa'ban Nuroni mengungkapkan, ASN (aparatur sipil negara) yang ada di dalam rekaman tersebut melakukan adegan syur tersebut saat liburan ke luar negeri.
"Itu pas libur. Jadi, waktu dia (yang perempuan) liburan," ungkapnya, Selasa (16/4/2019).

Ia juga mengungkapkan, pihak laki-laki lah yang telah menyebarkan video tersebut.

"Menurut informasi yang laki-lakinya yang menyebarkan," ujar Sa'ban Nuroni.

Sa'ban mengatakan, yang bersangkutan sudah memberikan keterangan kejadian tersebut dilakukan di luar negeri.

Pria di dalam video tersebut juga berada di luar negeri.

"Tahu dari yang bersangkutan, yang laki-laki di luar negeri. Peristiwa itu di luar negeri juga," ujar dia.

Sanksi untuk pihak yang bersangkutan masih menunggu dari pihak pusat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY Edi Gunawan.

Edi menyebut, pihak internal juga melakukan pemeriksaan.

"Kami tidak tahu (kapan sanksi akan dijatuhkan), karena itu kan kewenangan dari pusat," ungkap Edi.

Sa'ban sebelumnya mengaku tak mengetahui persis kenapa foto dan video itu bisa viral sehingga kasus tersebut kembali mencuat.

"Kami sangat menyayangkan, tapi bukan yang bersangkutan yang menyebarkan," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved