Pilpres 2019

Tanggapan Agus Harimurti Yudhoyono Soal hasil Quick Count Pilpres 2019, Kami Tunggu Hasil Resmi KPU

- Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab dipanggil AHY akhirnya muncul di depan publik.

Editor: andika arnoldy
Capture Kompas TV Live
Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menanggapi hasil quick count Pilpres 2019 Jokowi dan Prabowo. 

TRIBUNJAMBI.COM- Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab dipanggil AHY akhirnya muncul di depan publik.

Agus Harimurti Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono dan Hinca Panjaitan. 

AHY pun memberikan tanggapan terkait hasil quick count Pilpres 2019 sementara Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ia menjelaskan, rekapitulasi hasil pemungutan suara pemilu ini dilakukan dalam dua cara.

Baca: Hasil Quick Count Sementara Sebut PSI Hanya Dapat 2 %, Garce Natalie : We Will Be Back, Stronger !

Baca: Jadwal Semifinal Liga Champions - Barcelona, Ajax Amsterdam, Tottenham Hotspur dan Liverpool

Baca: 80 Paskhas sudah Genggam Granat, Siap Mati saat Pangkoopsau II Ditodong Senjata

Mulai dari hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 hingga real count oleh KPU.

Jokowi dan Prabowo
Jokowi dan Prabowo (antarafoto)

Dalam hal ini, ia menjawab pertanyaan awak media terkait quick count Pilpres 2019.

Ia menyebut, akan menghormati dan menunggu hasil resmi perhitungan suara dari KPU.

Penyataan sikap itu diambil karena lebih menghormati proses perhitungan suara yang terbaik untuk semua pihak.

Baca: Daftar 4 Tim dan Jadwal Semifinal Liga Champion 2019, Ini Jawaban Mengapa Tak Ada Tim Italia

"Kami akan menghormati dan menunggu hasil resmi dari KPU, itu yang terbaik bagi kita semua, termasuk dalam konteks pemilihan legislatif," kata AHY pada siaran langsung Kompas TV, Rabu (17/4/2019)

Hal itu dilakukan agar bisa mengurangi kesimpangsiuran data yang kurang tepercaya.

Ia mengimbau agar tak takut untuk memberikan aduan dan pelaporan jika terbukti ada indikasi kecurangan.

AHY menyebut, bagi yang menemukan indikasi kecurangan dalam pemungutan dan perhitungan suara agar mengumpulkan bukti-bukti yang ada.

"Jika menemukan indikasi kecurangan agar mengumpulkan bukti dan bisa diadukan melalui jalur hukum," kata AHY.

Selain itu, ia menegaskan, Partai Demokrat akan mengawal agar tak terjadi kecurangan pada Pileg dan Pilpres 2019.

"Kami akan kawal jangan sampai suara terjadi pada hal yang tak diharapkan terutama kecurangan dalam proses perhitungan suara," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved