Pemilu 2019

Memilih Pemimpin dari Bilik TPS di Lapas Klas IIB Bungo, 'Siapo Belah, yang Penting Pegang Amanah'

Memilih Pemimpin dari Bilik TPS di Lapas Klas IIB Bungo, 'Siapo Belah, yang Penting Pegang Amanah'

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Mareza
Pemilihan di Lapas Klas IIB Muaro Bungo 

Memilih Pemimpin dari Bilik TPS di Lapas Klas IIB Bungo, 'Siapo Belah, yang Penting Pegang Amanah'

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Setiap warga negara memiliki hak untuk merayakan pesta demokrasi, tak terkecuali para narapidana. Seperti yang terlihat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Muara Bungo. Rabu (17/4/2019) sejumlah narapidana menyampaikan hak pilihnya di balik bilik suara.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Tribunjambi.com menyambangi Lapas Klas II B Muara Bungo. Di sebuah sudut, di sebelah kiri pintu masuk, sebuah tenda kecil didirikan. Orang-orang duduk di kursi yang disusun.

Baca: TPS di Lingkungan Sri Sultan HB X, Jokowi-Maruf juga Menang Telak dari Paslon Prabowo-Sandi

Baca: VIDEO:2 Mangkok Keramik, 1 Botol Kecil & Logam Ditemukan dalam Pengalian Struktur Bata di Area Candi

Baca: Kabar Terbaru Nicholas Saputra, Muncul Usai Coblos, Dian Sastro Komentar Curang, Artis Terpana

Mereka adalah narapidana yang menghuni jeruji besi-jeruji besi di sana. Para narapidana menyampaikan hak pilihnya dalam pesta demokrasi negeri ini.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bungo, Muhammad Bisri menyampaikan, pihaknya memang sudah menyiapkan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dalam lingkungan Lapas Klas II B Muara Bungo. Hal itu ditujukan untuk menyalurkan hak pilih narapidana yang ada di sana.

"Di Lapas kita siapkan satu (TPS). Memang kita siapkan, untuk menyalurkan hak pilih mereka yang ada di sana," kata Bisri, belum lama ini.

Suasana pemilihan di Lapas Klas IIB Muaro Bungo
Suasana pemilihan di Lapas Klas IIB Muaro Bungo (Tribunjambi/Mareza)

Di tempat itulah, ratusan mata pilih menentukan pilihan.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Ponirin menyebutkan, proses pemungutan suara itu sudah mulai mereka lakukan sejak pukul 07.00 WIB.

Satu per satu nama mereka dipanggil. Duduk mengantre, lalu melangkah ke bilik suara. Surat-surat suara mereka coblos, memilih pemimpin negara, juga wakik rakyat yang akan mengemban tanggung jawab.

"Kita mulai dari jam 07.00 WIB. Kita laksanakan sesuai aturan," katanya.

Baca: Didampingi Anak dan Istri, Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Mencoblos di TPS 04 Kelurahan Rano

Baca: Kabar Terkini, Baca Buku Harian Ani Yudhoyono, Annisa Pohan Tak Sanggup Menahan Kesedihan

Baca: Ada Pemilih yang Diantar dengan Ambulance, Pencoblosan di Panti Jompo Budi Luhur

Ada 231 mata pilih di sana. Kata Ponirin, di sana hanya ada 4 orang yang termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sisanya, sebanyak 227 orang merupakan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Sepengamatan Tribunjambi.com, sebagian besar mereka hanya mendapat empat jenis surat suara, ada juga yang tiga, bahkan ada yang hanya dua. Itu karena mereka berasal dari luar daerah, bahkan luar provinsi.

Setiap dipanggil, mereka ditanya asal daerah. Mereka akan mendapatkan surat suara sesuai dengan hak pilihnya.

Baca: Hitung Cepat Lembaga Survei Unggulkan Jokowi-Amin, Hasil Exit Poll Versi BPN Menangkan Prabowo-Sandi

Baca: Kocak! Waria Ini Ngamuk Saat Panitia TPS Panggil Nama Aslinya Rudi Sebelum Mencoblos: Jahat kau!

Baca: DATA Exit Poll Poltracking Dekati 100 Persen untuk Pilpres 2019, Saksikan di Sini

Satu per satu, mereka menuju bilik bercat putih bertuliskan KPU. Dari jarak sekitar 5 meter, tampak kepala mereka menunduk, melihat calon-calon yang akan dicoblos.

Setelah selesai, mereka akan melipat, lalu beranjak ke lima kotak suara yang dijejerkan.
Satu di antara narapidana yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan, itu Pemilu perdananya di Lapas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved