Bully Jokowi Karena Masuk Kabah, Cuitan Mardani Ali Sera Direspon Cak Lontong, Mau Sampeyan Itu Apa?
Bully Jokowi Karena Masuk Kabah, Cuitan Mardani Ali Sera Direspon Cak Lontong, Mau Sampeyan Itu Apa?
Bully Jokowi Karena Masuk Kabah, Cuitan Mardani Ali Sera Direspon Cak Lontong, Mau Sampeyan Itu Apa?
TRIBUNJAMBI.COM - Video dan juga foto-foto Presiden Joko Widodo memasuki tempat suci Kabar di Mekkah yang viral ternyata ditanggapi oleh seorang politisi PKS.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memberikan komentar nyinyir kepada calon presiden nomor 01 Jokowi.
Komentar nyinyir Mardani Ali Sera itu soal Jokowi yang masuk ke dalam Kakbah saat umrah di Mekkah.
Melihat komentar Mardani Ali Sera, komedian sekaligus pendukung Jokowi Cak Lontong marah besar.
Baca Juga:
Sosok Rian Masih Misterius, Vanessa Angel Bakal Bongkar Fakta yang Belum Terungkap Secara Terbuka
VIDEO Siaran Langsung Barcelona vs Manchester United Leg 2 Perempat Final Liga Champions, Live RCTI
Kakek di Jambi Ini Membatik di Atas Labu, Gambar Ragam Hayati Danau Sipin
JOHN Kei si Pembunuh Sadis, Blak-blakan Ungkap Kenapa Bertobat: Begini Kehidupan Barunya di Penjara
Awalnya Mardani Ali Sera menyebut Jokowi meminta-minta hingga memaksa kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud agar dapat masuk ke dalam Kakbah.Mardani Ali Sera menilai hal tersebut demi menaikkan elektabilitas Jokowi.
Pernyataan kontroversial itu disampaikan Mardani Ali Sera melalui media sosial Twitternya yang telah terverifikasi, pada Senin (15/4/2019).
"Maksa-maksa minta ke raja untuk bisa masuk Kabah, membawa full tim media bersiap publikasi.
Hanya satu alasan utamanya elektabilitas.
Ada yang seperti ini? Ada," tulis Mardani Ali Sera, dikutip TribunJakarta.com, pada Selasa (16/4/2019).
Cak Lontong terlihat langsung menanggapi komentar tak sedap itu.
Ia mengatakan ibadah seseorang saja bahkan dinilai oleh Mardani Ali Sera.
Cak Lontong lantas menanyakan sebenarnya apa mau Mardani Ali Sera sehingga berani mengambil tugas yang seharusnya dilakukan Tuhan.

Cak Lontong juga mengatakan ucapan Mardani Ali Sera kali ini sudah keterlaluan.
"Sampai ibadah orang sampeyan yang menilai,