Tata Cara, Niat, Waktu, Jumlah Rakaat, hingga Penempatan Qunut di Salat Witir

Para ulama sepakat, bahwa waktu shalat Witir tidaklah masuk kecuali setelah ‘Isya’ dan waktunya tetap berlangsung hingga Shubuh.

Editor: Suci Rahayu PK
info-islam.ru
Tata Cara, Niat, Waktu, Jumlah Rakaat, hingga Penempatan Qunut di Sholat Witir 

Tata Cara, Niat, Waktu, Jumlah Rakaat, hingga Penempatan Qunut di Sholat Witir

TRIBUNJAMBI.COM - Sholat Witir adalah sholat sunnah penutup sholat malam.

Berikut ini penjelasan tentang Sholat Witir.

1. Waktu Shalat Witir

Para ulama sepakat, bahwa waktu shalat Witir tidaklah masuk kecuali setelah ‘Isya’ dan waktunya tetap berlangsung hingga Shubuh.

Dari Abu Bashra Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ زَادَكُمْ صَـلاَةً، فَصَلُّوْهَا بَيْنَ الْعِـشَاءِ وَالْفَجْرِ.

“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan shalat, yaitu shalat Witir, maka shalat Witirlah kalian antara waktu shalat ‘Isya’ hingga shalat Shubuh.”

Imam Ahmad meriwayatkan, bahwa Ibnu Mas’ud berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat Witir pada awal malam, pertengahan dan akhir malam.”

Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Setiap malam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat Witir, sejak awal malam, pertengahan dan akhir malam, dan shalat Witirnya ini berakhir hingga waktu sahur.”

Dan hadits-hadits lainnya dari jalur lain yang menunjukkan bahwa semua waktu malam sejak ‘Isya’ hingga Shubuh adalah waktu bagi shalat Witir.

Permasalahan: “Jika seseorang menjama’ shalat ‘Isya’ dengan shalat Maghrib secara jama’ taqdim sebelum tenggelamnya mega merah (me-lakukan keduanya pada waktu Maghrib), maka dia boleh melakukan shalat Witir setelah shalat ‘Isya’ yang dilakukannya. Pendapat ini dike-mukakan oleh mayoritas ulama.”

Waktu Shalat Witir Yang Paling Utama

Yang paling utama adalah mengakhirkan pelaksanaan shalat Witir hingga akhir malam, hal itu diperuntukkan bagi orang yang yakin bahwa dirinya akan bangun (di akhir malam), berdasarkan hadits Jabir Radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ خَافَ أَنْ لاَ يَقُوْمَ آخِرَ اللَّيْلِ، فَلْيُوْتِرْ أَوَّلَهُ، وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُوْمَ آخِرَهُ فَلْيُوْتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ، فَإِنَّ صَلاَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُوْدَةٌ، وَذَلِكَ أَفْضَلُ.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved