Sinopsis Film

Sinopsis Film Dua Garis Biru, Zara JKT48 Berperan Sebagai Dara Remaja yang Hamil Diluar Nikah

Dua garis biru dibintangi oleh satu diantara member idol grup JKT48 Adhisty Zara (Zara JKT48) yang berperan sebagai Dara

Editor: bandot
Youtube
Sinopsis Film Dua Garis Biru 

Sinopsis Film Dua Garis Biru, Zara JKT48 Berperan Sebagai Dara Remaja yang Hamil Diluar Nikah  

TRIBUNJAMBI.COM -Sinopsis film Dua Garis Biru yang bakal segera tayang di bioskop.

Dua garis biru dibintangi oleh satu diantara member idol grup JKT48 Adhisty Zara (Zara JKT48) yang berperan sebagai Dara.

Tribunjambi.com melansir dari Tribun Sumsel, Starvison Plus segera merilis film drama remaja 'Dua Garis Biru'.

Dua garis biru seperti kita ketahui adalah asosiasi untuk istilah positif hamil.

Jika memeriksa kehamilan dengan test pack maka akan muncul dua garis biru.

Tak seperti film drama percintaan remaja lainnya yang berkutat para perkara baperan, cinta tak bersatu atau paling banter ditinggal kekasih pergi, film Dua Garis Biru menampilkan konflik yang lebih dalam.

Dalam rilis official teasernya di YouTube Starvision Plus menuliskan sinopsinya sebagai berikut:

"Mungkin DARA (Zara JKT48) dan BIMA (Angga Yunanda) bukan pasangan kekasih sempurna, tapi mereka adalah sahabat yang saling melengkapi. Saat berdua mereka bisa jadi diri sendiri, kebodohan bisa ditertawakan, dan kerapuhan tak perlu ditutupi. Rasa nyaman lebih dari sekadar kata sayang atau cinta. Usia 17 tahun tak pernah sesempurna ini."

Baca: Postingan Tajam Ranty Maria Tulis Annoying People, karena Tak Diundang Irish Bella & Ammar Zoni?

Baca: Rambut Acak-acakan Syahrini Disorot, Kelakuan Reino Barack Bilang Gak Peduli, Tapi Banjir Pujian

Baca: Sempat Adu Mulut Dengan Nikita Mirzani, Tessa Mariska: Anak saya sudah minta maaf, Tapi Tak Direspon

Dalam ceritanya nanti, Dara dan Bima yang sedang dimabuk asmara melakukan persetubuhan dan harus menerima konsekuensi: Dara hamil.

Dua remaja belasan tahun ini akan menghadapi konflik tentang perkara kehamilan ini.

Bagaimana mereka mengatasinya dan berada pada pusaran keputusan orang dewasa atas nasib mereka.

Dari sinopsis ini saja, kita bisa menebak bahwa drama yang muncul bukan cuma cinta remeh temeh kawula muda biasa.

Bukan sebatas rayuan gombal remaja ganteng yang hobi naik motor, bandel di sekolah dan suka tawuran.

Bukan sekedar cerita cinta menye-menye yang menghadirkan adegan percakapan telepon saling bertukar rayuan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved