FOTO: Perbandingan Massa Kampanye Jokowi vs Prabowo di GBK, Lebih Banyak Mana? Lengkap Pidato
Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf Amin digelar pada Sabtu (13/4/2019) mulai pukul 14.00 WIB. Kampanye Akbar Prabowo-Sandi digelar lebih dulu
Perbandingan Massa Kampanye Jokowi vs Prabowo di GBK, Lebih Banyak Mana?
TRIBUNJAMBI.COM-Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 01 Joko Widodo (Widodo)-Ma'ruf Amin dan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah melakukan kampanye akbar di lokasi yang sama, yakni di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf Amin bertajuk 'Konser Putih Bersatu' digelar pada Sabtu (13/4/2019) mulai pukul 14.00 WIB.
Sementara Kampanye Akbar Prabowo-Sandi digelar lebih dulu, yakni pada Minggu (7/4/2019) pukul 04.00 WIB.
Berikut gambaran kampanye akbar dua kubu yang digelar di GBK, berdasarkan nomor urut.Jokowi-Maruf
Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf Amin bertajuk 'Konser Putih Bersatu'.
Acara ini dihadiri oleh ratusan musisi, ketua partai pengusung, dan sejumlah tokoh nasional.




Pidato Jokowi di GBK
Dalam pidatonya itu, Jokowi mengajak para pendukungnya untuk merawat kebhinekaan Indonesia.
"Inilah sekali lagi perbedaan-perbedaan, keragaman yang kita miliki, kebhinekaan yang kita miliki yang harus terus kita rawat dan jaga bersama-sama, sanggup?" kata Jokowi.
"Perlu kita ingat, perlu kita ingat bahwa dasar negara kita ideologi kita Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Undang-undang Dasar 1945, sudah final. Harga mati dan tidak bisa diganggu gugat," tegas dia.Seusai menyampaikannya dengan lantang, Jokowi mengajak pendukungnya yang setuju dengan ucapannya itu mengangkat jari.
Bagi pendukung yang setuju, Jokowi juga mengajak untuk mengangkat jempol.
"Siapa yang setuju? Tunjuk jari," kata Jokowi.
Tampak para pendukung yang memenuhi GBK itu mengangkat tangannya, mengacungkan jari telunjuk.
"Siapa yang setuju? Angkat jempol," lanjut dia, yang kini disambut acungan jempol seluruh pendukung.Jokowi lantas menyatakan, dirinya berkomitmen menjaga dan merawat nilai luhur dari Pancasila.