Pilpres 2019
Prabowo Subianto Ingin Uang Pensiun untuk Koruptor, Ini Sumber Uang yang Bisa Dipakai
Prabowo Subianto melontarkan tentang uang pensiun untuk koruptor itu saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019).
Prabowo Subianto melontarkan uang pensiun untuk koruptor itu saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019). Ini sumber pendanaannya.
TRIBUNJAMBI.COM - Pernyataan Prabowo Subianto tentang uang pensiun untuk koruptor, mendapat respon lawan politiknya.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto, mengkritik wacana yang dilontarkan calon presiden nomor urut 02.
Prabowo Subianto melontarkan tentang uang pensiun untuk koruptor itu saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019).
Menurut Hasto, hal itu kontraproduktif dengan upaya pemberantasan korupsi.
Baca Juga
Viral 12 Siswi SMA Siksa 1 Siswi SMP di Pontianak hingga Organ Intim Bengkak, Pelaku Anak Pejabat
Keluarga Audrey Korban Pengeroyokan Siswi SMA, Maafkan Pelaku : Tapi Proses Hukum Tetap Jalan
Daftar Artis Indonesia yang Mendukung Jokowi-Maruf Amin vs Prabowo-Sandiaga Uno
Raja Idrus Ngaku Suku Anak Dalam untuk Tipu Presiden, 6 Berita Hoaks dari Zaman Soekarno-SBY
"Dengan memberikan dana pensiun, itu sangat kontraproduktif," ujar Hasto saat ditemui di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/4/2019).
Hasto sependapat dengan anggapan bahwa tindak pidana korupsi adalah kejahatan luar biasa.
Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu, korupsi seharusnya tidak dapat ditoleransi dengan cara apa pun.
PDI Perjuangan, kata dia, tidak pernah menoleransi kadernya yang terlibat korupsi.
"Mereka yang korupsi tidak bisa kami calonkan. Mereka yang korupsi kami beri sanksi pemecatan," kata Hasto.
Sebelumnya, saat berpidato dalam kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (7/4/2019), Prabowo melontarkan wacana pemberian uang pensiun untuk bekas koruptor.
"Kita akan panggil koruptor-koruptor itu. Kita akan minta mereka tobat dan sadar. Kembalikanlah uang-uang yang kau curi. Ya bolehlah kita sisihkan sedikit. Boleh enggak? Ya untuk dia pensiun," kata Prabowo kepada para pendukungnya seperti dikutip Kompas TV.
"Berapa? Kita tinggalin berapa? 5 persen? 5 persen? 3 persen? Enggak boleh? Kalau mereka tobat, kita terima kembali sebagai saudara kita, betul?" kata Prabowo.
Sebut hanya guyonan
