Pemilih Lansia Harus Didampingi, KPUD Sarolangun Imbau Pendamping dari Pihak Keluarga

Pemilih Lansia Harus Didampingi, KPUD Sarolangun Imbau Pendamping dari Pihak Keluarga

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Simulasi pemungutan dan perhitungan Suara Pemilu 2019 di Kabupaten Sarolangun, berlangsung di Desa Suka Jadi, Kecamatan Bathin VIII, Senin (8/4/2019).

Sebanyak 245 pemilih di Desa Suka Jadi, memberikan suaranya dalam simulasi Pemilu serentak tersebut. Masyarakat sangat antusias untuk mengikuti simulasi ini mulai dari pemilih pemula hingga pemilih lanjut usia.

Baca: KPU Tanjab Timur Gelar Simulasi Pemilihan Umum Serentak di TPS 008 Rano

Baca: Ibunda HBA Meninggal Dunia, Pemakaman Pagi Ini di Sarolangun

Baca: VIRAL DI MEDIA SOSIAL - Bungkus Indomie 19 Tahun Terombang-ambing di Lautan Ditemukan Mahasiswa

Pantauan di lapangan ada beberapa pemilih yang sudah lanjut usia dan sudah memiliki keterbatasan fisik seperti penglihatan. Dan, harus didampingi.

Ketua KPUD Sarolangun M Fakhri melalui Komisioner Rapiudin mengatakan, jika pemilih sudah memasuki usia lanjut dan memiliki keterbatasan fisik, membutuhkan pendampingan dalam memilih.

Menurutnya, pemilih yang butuh pendampuingan harus mengisi formulir C3 surat KPU (surat pernyataan pendamping pemilih).

Pendampingan katanya, menurut aturan didampingi oleh petugas PPS, namun pihaknya mengimbau agar pendampingan dilakukan oleh pihak keluarga.

Baca: Mbak You Ungkap Bakal Terjadi Tsunami, Kecelakaan Pesawat dan Perselingkuhan dari Artis Tahun Ini

Baca: Prabowo : Ibu Pertiwi Sedang Diperkosa, Jokowi sebut Yang Benar Ibu Pertiwi Sedang Berprestasi

Baca: Mahfud MD Komentari Surat Kritikan SBY Pada Kampanye Prabowo-Sandi, Hutahaean: Tak Semestinya Bocor!

"Pihak kelauarga terdekat yang mendmpingi, untuk menghindari kecurangan," katanya.

Pemilih Lansia Harus Didampingi, KPUD Sarolangun Imbau Pendamping dari Pihak Keluarga  (Wahyu/Tribun Jambi)