Berita Mutilasi Guru Honorer

UPDATE Kasus Guru Honorer Kediri Dimutilasi, Polisi Curigai Pelaku Berasal dari Komunitas Budi

UPDATE Kasus Guru Honorer Kediri Dimutilasi, Polisi Curigai Pelaku Berasal dari Komunitas Budi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram
Postingan terakhir Instagram Budi Hartanto 

UPDATE Kasus Guru Honorer Kediri Dimutilasi, Polisi Curigai Pelaku Berasal dari Komunitas Budi

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus mutilasi yang viral di Kediri memiliki perkembangan baru dari pihak kepolisiannya yang mengusutnya.

Kasus pembunuhan dengan cara dimutilasi yang menimpa Budi Hartanto (28), di Kediri akhir pekan lalu, mulai menemui titik terang.

Dilansir dari Surya.co.id, dua orang menjadi target buruan polisi setelah dicurigai sebagai terduga kuat pelaku mutilasi guru honorer  Kediri, Budi Hartanto.

Polisi menduga pelaku mutilasi berasal dari komunitas Budi Hartanto. Pelaku juga mengenal korban secara dekat.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera kepada awak media, Sabtu (6/4/2019). 

"Pelaku diperkirakan sangat dekat dan sangat mengenal korban," beber Barung.

Baca Juga:

2 Puskesmas Pembantu Segera Difungsikan di Pemukiman Madani Suku Anak Dalam, di Sarolangun

Inflasi Provinsi Jambi di Maret Terjaga, Didorong Kelompok Bahan Makanan

Gubernur Jambi Fachrori Umar Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Ibunda Mantan Gubernur Jambi HBA

Tak Sanggup Bayar Biaya Pengobatan Anak untuk Operasi, Ibu Ini Tawarkan Ginjalnya

"Karena berhubungan juga dengan lingkungan atau komunitas yang sedang digeluti oleh korban," lanjutnya.

"Jadi bukan pelaku tunggal. Artinya pembunuhan itu ada yang membantu atau memperlancar," ujarnya.

Setelah kasus mayat dalam koper tanpa kepala yang jadui korban guru honorer Budi Hartanto, penyidik Polda Jatim memeriksa 16 orang saksi. 

Namun, polisi mencurigai dua orang teman korban di luar dari 16 saksi tersebut. Dua orang yang dicurigai itulah diduga kuat sebagai pelaku mutilasi guru honorer Budi Hartanto.

"Saat ini kami sedang lakukan pengejaran terhadap dua orang itu," beber Barung.

Barung menambahkan, pelaku tidak mungkin melakukan proses pembunuhan dan pembuangan mayat seorang diri di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.

"Artinya pembunuhan itu ada yang membantu dan ada yang memperlancar," tandasnya.

Baca Juga:

Berita Duka, Ibunda Mantan Gubernur Jambi, HBA, Berpulang

Jadwal Final Piala Presiden 2019 Arema FC vs Persebaya Surabaya, Segini Harga Tiket yang Disediakan

Sekadar diketahui, sesosok mayat ditemukan di dalam koper yang tergeletak di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019).

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama Budi Hartanto, warga Jalan Taman Melati, Tamansari, Kediri.

Ia dikenal pendiam, dan berprofesi sebagai guru kesenian di SDN Banjarmlati yang berstatus sebagai guru honorer.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved