Adab Salat Jumat, Dianjurkan Datang Lebih Awal Hingga Dilarang Memeluk Lutut Saat Kutbah Jumat
Hari Ini Jumat (5/4) berkah bagi umat muslim di dunia dengan kewajiban Salat Jumat bagi pria, sebagai kewajiban dari Allah SWT.
Penulis: Heri Prihartono | Editor:
TRIBUNJAMBI.COM - Hari Ini Jumat (5/4) berkah bagi umat muslim di dunia dengan kewajiban Salat Jumat bagi pria.
Salat Jumat wajib hukumnya dilaksanakan bagi setiap lelaki muslim.
Dengan menjalankan Salat Jumat, umat muslim telah menjalankan perintah Allah SWT.
Berikut adab Salat Jumat Dilansir dari Rumaysho
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jumu’ah: 9)
Namun dalam menghadiri Salat Jumat tersebut mesti diperhatikan adab-adab penting berikut ini sehingga ibadah Jum’at yang dilakukan tidak sia-sia dan berpahala besar.
Jama’ah shalat Jum’at yang semoga selalu dirahmati oleh Allah …
Adab pertama: Diharapkan datang lebih awal ke masjid untuk menghadiri shalat Jum’at.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ راح في الساعة الأولى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً
“Siapa yang berangkat Jum’at di awal waktu, maka ia seperti berqurban dengan unta. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu kedua, maka ia seperti berqurban dengan sapi. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu ketiga, maka ia seperti berqurban dengan kambing gibas yang bertanduk. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu keempat, maka ia seperti berqurban dengan ayam. Siapa yang berangkat Jum’at di waktu kelima, maka ia seperti berqurban dengan telur.” (HR. Bukhari, no. 881; Muslim, no. 850)
Adab kedua: Berangkat dari rumah dalam keadaan berwudhu.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,