Akun Twitter Ferdinand Hutahaean Diretas, Pengakuan Ferdinand Lapor Polisi Usai Foto Vulgar Tersebar
Sebelumnya media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto-foto Ferdinand Hutahaean, Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat
Akun Twitter Ferdinand Hutahaean Diretas, Pengakuan Ferdinand yang Lapor Polisi Setelah Foto Vulgar Tersebar
TRIBUNJAMBI.COM - Akun Twitter Ferdinand Hutahaean dilaporkan diretas atau di hack.
Ferdinand Hutahaean melaporkan hal tersebut ke polisi.
Sebelumnya media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto-foto Ferdinand Hutahaean, Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat.
Adalah akun twitter bernama @HendraCobra89 yang pertama kali mengunggah foto syur tersebut.
Foto-foto ferdinand dibuat menjadi video.
Namun atas kejadian ini Ferdinand Hutahaean pun membuat postingan di akun twitternya yang lain untuk memberikan klarifikasi atas postingan-postingan yang beredar tersebut tersebut.
Baca: Lengkap! Survei Terbaru LSI Denny JA dan 3 Lembaga Lain, Elektabilitas Jokowi-Amin & Prabowo-Sandi
Baca: Heboh Akun Ferdinand Hutahaean dan Arief Poyuono Dibajak, Unggah Konten Vulgar, Ini Katanya
Ia menjelaskan bahwa akunya tersebut telah dihack orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Bari saja saya sudah melaporkan ke Bareskrim terkait peretasan akun Twitter saya, Email saya dan beredarnya foto palsu editan mesum tentang saya. Aku saya telah diakses secara ilegal.
Kita tunggu prosesnya berjalan oleh pihak kepolisian.
@DivHumas_Polri @CCICPolri," tulis Ferdinand di akun twitter @FerdinandHutah2
Lapor ke Polisi
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melaporkan peretasan akun Twitter yang dialaminya ke Bareskrim Polri, Selasa (2/4/2019).
Selain peretasan, Ferdinand juga melaporkan peredaran foto berbau pornografi terkait dirinya.
"Saya melaporkan ke Bareskrim yang pertama adalah pelanggaran terhadap UU ITE, Pasal 30, mengakses akun Twitter dan akun Gmail saya secara ilegal," kata Ferdinand saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa.
"Yang kedua adalah peredaran foto-foto yang dirangkai menjadi sebuah video pendek yang berbau pornografi bahwa itu upaya menghancurkan nama baik saya," sambung dia.
