Situs Peninggalan di Tanjabtim, Jambi, Banyak Berstatus Gantung, Belum Ada Tim Khusus, Jadi Kendala

Situs Peninggalan di Tanjabtim, Jambi, Banyak Berstatus Gantung, Belum Ada Tim Khusus, Jadi Kendala

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Masih banyak temuan cagar budaya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) yang belum mendapat perhatian pihak kabupaten dan provinsi, ini alasan Pemda.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur, merupakan salah satu kabupaten yang berada di pesisir laut, membuatnya memiliki beragam peninggalan sejarah kuno ratusan tahun silam. Namun sangat disayangkan peninggalan peninggalan tersebut masih terabaikan dan tak terawat.

Baca: Di Makassar, Polwan Dilarang Makeup Berlebihan, di Papua Dilarang Rebonding, Ini Sejarah Polwan

Baca: Inikah Firasat Ustaz Abdul Somad Sebelum Meninggalnya Ibunda? Beberapa Hari Sebelumnya

Baca: 43 Mahasiswa Universitas Islam Riau Terima Bantuan Pendidikan dari UPZ

Kendala pemda saat ini selain persoalan anggaran juga tidak adanya tim khusus, guna melakukan pengkajian bagi lebih lanjut terkait peninggalan cagar budaya tersebut.

Pada tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pembentukan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB).

"Kita Pemkab Tanjabtim akan menyurati pemerintah pusat dalam hal Uji Kompetensi untuk mendapatkan sertifikat Tim Ahli Cagar Budaya. Seperti yang diketahui, saat ini Tanjabtim memang belum memiliki Tim Ahli Cagar Budaya,” ujar Amiruddin, Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Tanjabtim.

Dikatakannya pula, jika Pemerintah Pusat sudah menyetujui, maka bisa langsung dianggarkan.

"Kalau kita sudah dapat surat dari kementerian, mungkin bisa kita anggarkan," tambahnya.

Baca: Keanehan Muncul Ikan Hiu dari Gunung di Sentani Usai Banjir Bandang, Pertanda Bencana Lebih Besar?

Baca: Jadwal MotoGP Argentina 2019, dari FP1 sampai Race GP, Valentino Rossi Bicarakan Soal Hasrat

Dijelaskan Amiruddin, bahwa Tim Ahli Cagar Budaya beranggotakan Lima orang, yang terdiri dari orang Hukum, Kebudayaan, Arkeologi.

"Karena kita tidak memiliki orang Arkeologi, jadi kita akan minta dengan pihak Provinsi Jambi," sebutnya. 

Situs Peninggalan di Tanjabtim, Jambi, Banyak Berstatus Gantung, Belum Ada Tim Khusus, Jadi Kendala (Abdullah Usman/Tribun Jambi)