Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Ajak Masyarakat Menangkan Jokowi-Maruf Amin.

TRIBUNJAMBI.COM - Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi ajak masyarakat turut memenangkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.

Arinal Djunaidi merupakan ketua relawan Pendukung Jokowi (Pujo).

Pujo bergerak keliling 15 kabupaten/kota di Lampung dengan menghadirkan pedangdut Via Vallen.

Setelah menggelar kampanye terbatas dalam bentuk deklarasi dukungan di Lampung Tengah dan Pringsewu, kini giliran Pesawaran.

Acara kampanye dihadiri jajaran pengurus DPD Partai Golkar Lampung dan pengusaha. Sebut saja, bos Sugar Grup Companies (SGC) Gunawan Yusuf dan Purwanti Lee.

Dalam sambutannya, Arinal mengajak warga Pesawaran mendukung Jokowi.

“Dulu saya datang ke sini karena ingin jadi gubernur. Saat ini sudah terpilih, maka hari ini saya mengajak untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Lampung," kata Arinal dalam deklarasi Pujo Kabupaten Pesawaran di Lapangan Krida Yuana, Kecamatan Hanura, Selasa, 12 Maret 2019.

Baca: Cucu Bung Hatta Sindir Prabowo Subianto Soal Janji Kejar Koruptor Hingga Antartika

Baca: Penjual Bandrek Ancam Bakar BNI 46 Dengan Pertalite, Teller Bank Diancam Parang

Baca: Remaja 15 Tahun Diperkosa Saat Pesta Valentine Day, Begini Reaksi Orang Tua Korban

Baca: Intip Kamar Mandi Dikunci, Ibu Terkejut Lihat Ayah Cabuli Putri yang Masih Berusia 5 Tahun

Baca: Kondisi Terkini Vanessa Angel Usai Dikabarkan Putus Dengan Bibi Ardiansyah

Arinal menyebutkan program pembangunan ke depan setelah jadi gubernur Lampung.

Dia mengatakan, progam gubernur Lampung harus bersinergi dengan pemerintah pusat.

“Saya ketua umum Petani Berjaya ingin mengajak masyarakat. Ayo kita pilih Jokowi di 17 April 2019 mendatang. Apalagi kemarin Pak Jokowi ke Lampung untuk resmikan jalan tol di Lampung. Oleh karena itu, harapan masa depan Lampung ada di tangan kita. Saya berharap dengan program yang kita bangun, harus terintegrasi dengan pemerintah pusat," kata Arinal.

Sementara ketua panitia acara Yuhadi mengimbau peserta kampanye agar tidak membawa anak-anak ke lokasi acara.

“Terima kasih kepada Bawaslu, KPU, dan kepolisian. Semoga acara ini berjalan lancar. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, anak-anak jangan pakai kaus Jokowi. Karena hari ini kita melaksanakan kampanye dalam bentuk lain sesuai STTP,” ujarnya.

Yuhadi mengatakan, panitia tidak mengundang anak-anak ke lokasi acara kampanye.

“Tetapi, ada ibu-ibu yang datang, anaknya dibawa. Karena kalau ditinggal di rumah kasian anaknya. Tetapi saya tidak mengundang anak-anak dalam acara ini. Untuk menghindari, maka anak-anak jangan pakai kaus Jokowi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Yuhadi sempat berseloroh soal nama Desa Hanura.