Remaja 15 Tahun Diperkosa Saat Pesta Valentine Day, Begini Reaksi Orang Tua Korban

Pesta valentine day 14 Februari lalu membawa petaka bagi seorang remaja di NTT.

Editor:
net
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Pesta valentine day 14 Februari lalu membawa petaka bagi seorang remaja di NTT.

Seorang remaja yang masih SMP menjadi korban perkosaan dari sejumlah pria saat perayaan valentine day.

Siswi SMP berinisial JM (15) mengaku jadi korban perkosaan usai mengikuti pesta valentine day yang dihelat di wilayah Oesapa pada 14 Februari 2019 lalu.

JM jadi korban perkosaan  dua orang pelaku dengan waktu berbeda.

Masing-masing pelaku berinisial G dan A.

Demikian disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi, SH., MH melalui Kanit PPA, Bripka Bregitha N. Usfinit, SH ketika seperti dikutip Tribun-Bali.com (Tribunjambi Network) dari POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya Senin siang, Senin (11/3/2019).

Baca: Intip Kamar Mandi Dikunci, Ibu Terkejut Lihat Ayah Cabuli Putri yang Masih Berusia 5 Tahun

Baca: Kondisi Terkini Vanessa Angel Usai Dikabarkan Putus Dengan Bibi Ardiansyah

Baca: Istri Terduga Teroris Sibolga Tidak Mau Serahkan Diri, Densus 88 Masih Negosiasi

Baca: Inggris, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Oman Larang Pengoperasian Boeing 737 Max

Baca: Link live score Manchester City vs Schalke di Babak 16 Besar Liga Champions

Bripka Bregitha menjelaskan, untuk kasus ini terdapat dua laporan polisi dimana pihak orang tua korban sebelumnya telah melaporkan bahwa korban telah hilang sejak tanggal 14 Februari 2019.

Pihak orang tua melaporkan JM hilang sejak pada Kamis (14/2/2019).

Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan berada di rumah temannya yang berada di wilayah Bimoku Kupang.

Saat ditemukan pada Jumat (22/2/2019), kepada orangtuanya, JM mengaku telah dicabuli oleh dua orang pelaku.

Pihak keluarga pun melakukan laporan polisi dugaan kasus pencabulan di Mapolres Kupang Kota pada Jumat (22/2/2019).

Berdasarkan keterangan korban, jelas Bripka Bregitha, korban pamit kepada orangtuanya untuk mengikuti pesta Valentine di wilayah Oesapa bersama rekannya.

Seusai pesta, pelaku yang merupakan pacar korban, G mengajak korban ke rumah keluarganya yang juga berada di wilayah Oesapa.

Sesampainya di rumah tersebut, pelaku melancarkan aksinya yakni mencabuli korban.

Karena sudah larut malam, korban yang merasa takut untuk pulang ke rumahnya meminta sang pacar untuk mengantarkan korban ke rumah temannya yang berada di wilayah Bimoku Kupang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved