TRIBUNWIKI - Hubungan Soekarno dan Dukun Sakti Marga Serampas Jambi, Dikasih Mobil Tapi Minta Radio

Kisah Soekarno dan dukun Marga Serampas ini terjadi pada 1960-an. Anak buah Kolonel Abunjani menjemput dukun sakti ini, lalu membawanya ke Jakarta.

TRIBUNJAMBI.COM - Pernah mendengar kabar bahwa dukun dari Presiden Soekarno berasal dari Jambi?

Santer terdengar namun samar, kabar bahwa mantan Presiden Soekarno pernah ada hubungan dengan Marga Serampas.

Hubungan Soekarno dengan Marga Serampas Jambi ini tersiar dalam berbagai macam versi. ( Tribunwiki)

Ada yang bilang Soekarno belajar di Marga Serampas, ada yang menyebut karena sakit dan lain sebagainya.

M Yusuf, Depati Mudo Karti Menggalo di Renah Alai Merangin, menuturkan hubungan Soekarno dengan dukun Marga Serampas. 

"Bukan Soekarno yang ke sini, tapi dukun besar di sini yang pergi ke Jakarta," ungkap Depati kepada Tribunjambi.com saat bertandang ke Rantau Kemas, Jangkat, Kabupaten Merangin, pada Jumat (10/10/2015).

Meski udara dingin yang mencucuk tulang, tak menghalangi rasa penasaran Tribunjambi.com untuk tetap mendengarkan cerita.

Sayang, kapan perkara tepatnya tahun peristiwa dukun Marga Serampas bertemu Soekarno itu terjadi, tak didapat.

Baca Juga

 Mahaguru Pelempar Pisau Kopassus Berlatih, Pohon di Pusdikpassus sampai Ambruk

 Cara Herbal, Disarankan Kunyah Bawang Putih Dulu untuk Bikin Pasangan Bertekuk Lutut, Ini Caranya

 Pipi Kempot Agnez Mo dan Baju Seksi Putih Bikin Geger, Masuk Nominasi iHeart Radio Awards 2019

 TRIBUNWIKI - Daftar Artis Asal Jambi yang Sukses di Jakarta, Ada Juga Sutradara dan Penyanyi

 TRIBUNWIKI - 9 Danau di Jambi dengan Keunikan yang Berbeda Beda, Tertinggi di Asia Tenggara

Depati kurang ingat tahun berapa tepatnya.

Namun yang jelas, peristiwa ini terjadi pada awal kemerdekaan.

Waktu itu, Presiden I RI sedang sakit dan tidak diketahui jenisnya. ( Tribunwiki)

Konon, banyak dukun dari berbagai daerah datang.

"Lalu ada yang bilang ke Soekarno bahwa ada dukun sakti di wilayah Marga Serampas. Jadi ia dipanggil disuruh menghadap ke Istana Negara waktu itu," ungkapnya.