Desa Simpang Aur Gading Terendam Banjir, Jalanan Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Luapan air Sungai Batanghari sudah menggenangi permukiman warga, Selasa (5/3) siang.
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi.
TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Luapan air Sungai Batanghari sudah menggenangi permukiman warga, Selasa (5/3) siang. Satu di antaranya yakni Desa Simpang Aur Gading di Kecamatan Bathin XXIV.
Dari informasi, air luapan di desa itu sudah mencapai selutut orang dewasa.
Meski demikian, air yang meluap itu malah dijadikan tempar berenang oleh sejumlah anak-anak di desa tersebut.
Kades Simpang Aur Gading, Suwandi menyebutkan, ada 325 kepala keluarga (KK) yang terkena dampak luapan air Sungai Batanghari di desanya.
"Rerata rumah warga sudah terendam banjir. Pokoknyo hampir 100 persenlah," ujarnya, Selasa (5/3).
Baca: Ratusan Kepala Sekolah di Kerinci Akan Direshuffle, Berikut Daftarnya
Baca: Sungai Batanghari Meluap, Dua Sekolah di Batanghari Terendam Air
Baca: Atot Diciduk Polisi Setelah Ketahuan Titipkan Barang Curian ke Tetangga
Baca: 3 Pelaku Penyelundupan Sabu Ditangkap BNNP, Perjalanan Sabu dari Malaysia hingga Jambi Terungkap
Sempat ditanya berapa rata- rata ketinggian muka air, Suwandi mengatakan ketinggian air pun beragam.
"Macam-macamlah, ada yang selutut orang dewasa ada yang sebetislah. Kalau begini teruslah kami kalau sudah musim penghujan ni," katanya.