Wasekjend Partai Demokrat Andi Arief Dikabarkan Ditangkap Karena Narkoba

Sumber di kepolisian yang dihubungi Tribunnews hanya menjawab singkat ketika dimintai komentarnya. " Iya nanti dirilis.

Editor: andika arnoldy
Kolase
Andi Arief 

TRIBUNJAMBI.COM- Politikus Partai Demokrat Andi Arief dikabarkan ditangkap di sebuah hotel di Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).

Wasekjen Partai Demokrat ini ditangkap karena diduga mengkonsumsi narkoba.

Sumber di kepolisian yang dihubungi Tribunnews hanya menjawab singkat ketika dimintai komentarnya. " Iya nanti dirilis.

 Baca: Kontroversi Panggilan Cebong-Kampret, Reaksi Ustaz Haikal Hassan Ini Kocak

Baca: TRIBUNWIKI - Sejarah Berdirinya Universitas Jambi (Unja), Nama Rektor Dari Masa ke Masa

Baca: Bupati Sahirsyah Siapkan Data Laporan Kekayaan, Sebut Cuma Verifikasi

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyatakan tak akan meminta maaf soal adanya mahar politik sebesar Rp 500 miliar dari Sandiaga yang diberikan kepada PKS dan PAN, 12 Agustus 2018
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menyatakan tak akan meminta maaf soal adanya mahar politik sebesar Rp 500 miliar dari Sandiaga yang diberikan kepada PKS dan PAN, 12 Agustus 2018 (Capture Youtube Kompas TV)

Informasi yang didapat Tribunnews menyebutkan, pada hari Minggu, 3 Maret 2019 telah diamankan seorang pria yang diduga politikus Partai Demokrat an Andi Arief bersama dengan seorang wanita oleh Tim NIC Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.

Baca: Klarifikasi Bupati Pandeglang Soal Video Viral Pasien Ditandu 3 Km ke Puskesmas Cuitan Dahnil Anzar

Baca: Perancang Busana Danny Satriadi Ungkap Detail Busana Lamaran Reino Barack dan Syahrini

Baca: Jadwal Siaran Langsung PSG vs Manchester United Leg 2 Liga Champions & Laga Munchen vs Liverpool

Andi diduga baru menggunakan shabu yang sesaat sebelum penggerebakan sabu beserta bong dibuang di kloset.

Berdasarkan info yang didapat Tribunnews, saat ini Andi Arief berada di Mabes Polri.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved