Warga Tanjab Barat Produksi Puluhan Ton Sampah Setiap Hari, DLH Akui Kekurangan 500 Tong Sampah

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Puluhan ton sampah rumah tangga diproduksi setiap harinya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Saat ini sampah merupakan salah satu permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Sehingga dibutuhkan kesadaran bersama untuk menanggulanginya.

Berdasarkan data yang diterima tribunjambi.com dari Dinas Lingkungan hidup (DLH) Tanjab Barat, dalam satu hari, truk pengangkut sampah beroperasi dua hingga tujuh kali dengan produksi hingga 48 ton per hari.

“Seharusnya 54 ton, sisanya hilang karena masih ada masyarakat yang membuang sampah ke kolam, laut dan sungai sehingga tidak bisa terdeteksi oleh kita,” jelasnya.

Baca: Gudang Logistik KPU Kota Jambi Akan Dijaga Lima Personel Polisi Setiap 12 Jam

Baca: Undang Wisatawan untuk Petik Teh Kayu Aro, Bupati Kerinci Ingin Pecahkan Rekor MURI

Baca: Andi Arief Pakai Narkoba, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono Salahkan Presiden Jokowi

Baca: Yamaha DDS Jambi Berikan Promo Menarik untuk Yama Laxi, Cukup Bayar 34 Bulan

Lebih lanjut, untuk tempat pembuangan akhir (TPA) sampah tersebut, saat ini pihaknya sudah mulai mengoperasikan TPA baru di Desa Lubuk Terentang, Pematang Lumut Kecamatan Betara.

“Sekaligus kita memancing atau memberi tahu masyarakat untuk buang sampah ke TPA baru. Nanti TPA lama akan diratakan kembali,” pungkasnya.

Untuk dalam kota, saat ini DLH kekurangan tong sampah sekitar 500 unit. Sekarang ada 1.770 tong sampah terbuat dari drum plastik yang diproduksi oleh DLH sendiri.

Pihaknya juga berharap agar dapat membuang sampah pada tempatnya. Sebab hal itu untuk keindahan yang akan dinikmati bersama.