Empat Bocah Ini Tewas Menenggak Racun Serangga: Mereka Mengira Cairan Itu "Obat Kuat"

TRIBUNJAMBI.COM, MASERU - Empat remaja dari sebuah negara di kawasan selatan Afrika dilaporkan tewas

Editor: ridwan
kompas.com
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, MASERU - Empat remaja dari sebuah negara di kawasan selatan Afrika dilaporkan tewas setelah menenggak pestisida.

Diwartakan Daily Mirror Jumat (1/3/2019), empat remaja dengan identitasnya tak disebutkan itu berusia antara 12 hingga 14 tahun.

Dalam insiden tragis di Mokoallong, Lesotho itu, keempatnya tewas meminum pil phostoxin yang disebut merupakan pestisida mematikan.

Berdasarkan pemberitaan media lokal, empat remaja itu minum setelah mengira racun tersebut sebagai obat pembesar alat kelamin pria.

Baca: Kelabuhi Petugas Bandara Jambi, Dua Ons Sabu Dibungkus Kondom

Diduga, mereka sebelumnya sempat diberi tahu jika meminum bahan kimia tersebut, maka kelamin mereka bakal bertumbuh.

Salah satu warga desa segera melarikan remaja-remaja itu ke rumah sakit setelah melihat mereka, dan mencium bau phostoxin di mulut.

Tidak dijelaskan bagaimana remaja itu bisa mendapatkan informasi yang salah bahwa pestisida untuk melindungi barang dari serangga dan tikus tersebut bisa memperbesar alat kelamin.

Adapun sebenarnya ada remaja kelima yang ikut dalam pertemuan itu. Namun, dia selamat setelah tak sempat meminum pil pestisida.

Baca: Pria Ini Sudah Terbangkan Pesawat 20 Tahun, Mengejutkan Ternyata Pilot Gadungan

Nenek dari salah satu remaja itu, Marankolo Molibeli, mengatakan dia beserta tetua desa sangat terkejut dengan insiden tersebut.

"Cucu saya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Kemudian temannya meninggal sehari berselang," kata Molibeli sedih.

Adapun dua remaja lain sempat mengucapkan beberapa kalimat sebelum tewas dalam perawatan. Molibeli mengaku dia tak sempat menanyai remaja yang selamat.

Baca: Tunggangi BMW R1200, Fasha Takut Diajak Jumping

Sementara itu, seorang bocah berusia 12 tahun di Provinsi Hubei, China, harus menjalani operasi untuk mengeluarkan bola magnet dari dalam alat kelaminnya.

Kankan News via Daily Mirror melaporkan Sabtu (2/2/2019), bocah yang tak disebutkan identitasnya itu dibawa ke Rumah Sakit Anak Wuhan pada 13 Januari.

Kepada dokter, bocah tersebut awalnya mengaku bahwa dia menelan "benda asing" hingga menjalani pemeriksaan sinar X.

Baca: Berorasi Depan Ratusan Kader Nasdem di Bungo, Surya Paloh Targetkan 28 Kursi dari Sumatera

Dokter Wang Jun sebagai urologi terkejut ketika melihat hasil sinar X, dan menemukan adanya 39 bola magnet, dikenal dengan Buckyballs, tersangkut di saluran kencing bocah itu. Citra sinar X yang dipaparkan menunjukkan bola magnet itu membentuk untaian huruf U dan berada jauh di dalam saluran kencing bocah itu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved