Sesaat Sebelum Peluru Sniper Menghantam Kepalanya, Ini yang Dikatakan John F Kennedy kepada Istrinya
TRIBUNJAMBI.COM - Kepada isterinya, Jackie, Presiden John F. Kennedy mengatakan bahwa ia tampak
I
TRIBUNJAMBI.COM - Kepada isterinya, Jackie, Presiden John F. Kennedy mengatakan bahwa ia tampak `menghancurkan' pakaian merah muda yang dikenakannya pada hari yang menentukan di Dallas. Tetapi itu bukan kata-kata terakhirnya.
Kisah cinta antara John F Kennedy dan istrinya, Jackie, jauh dari sempurna dan secara tragis dipersingkat oleh peluru penembak jitu pada 1963.
Namun, foto-foto manis dan nostalgia mereka bertahan sebagai salah satu romansa besar Amerika.
Dan satu alasan untuk itu mungkin adalah mengetahui saat-saat terakhirnya.
Baca: 171 Siswa Madrasah Aliyah dan SLTA Ikuti Gebyar Al Araby Ke-2 yang Diselenggarakan Unja
Pada 22 November 1963, Presiden John F. Kennedy duduk di samping istrinya yang berpakaian rapi, mengenakan setelan merah muda merek Chanel dan topi kotak yang serasi dan memegang setumpuk mawar merah yang diberikan oleh pemujanya.
Mereka duduk di kursi belakang sedang convertible Lincoln Continental berwarna biru gelap tahun 1961 bersama John Connaly, Gubernur Texas dan istrinya, Nellie.
Jack melambai pada kerumunan yang berkumpul untuk menyaksikan iring-iringan kepresidenan berjalan di jalanan Dallas.
Baca: SUDAH TAYANG Link Streaming di HP TV Online Semifinal Piala AFF U22 2019 Timnas Indonesia Vs Vietnam
Dan kemudian tibalah saat membingungkan. Ketika iring-iringan mobil melewati Texas School Book Depository di Elm Street, suara keras, seperti suara petasan atau bunyi mobil yang meletup-letup di udara.
Digambarkan Presiden Kennedy merosot ke depan. Jackie merangkulnya.
Kemudian satu ledakan keras, dan satu lagi, dan Jackie tiba-tiba merangkak keluar ke bagasi Lincoln. Dia sepertinya mencari sesuatu.
Ekspresi wajah suaminya setelah dia ditembak akan menghantui Jackie selama sisa hidupnya, ungkap Christopher Anderson's dalam bukunya, These Few Precious Days: The Final Year of Jack with Jackie.
Baca: Cara Mengirim Foto WhatsApp dengan Kualitas Tinggi Tanpa Bantuan Aplikasi
Presiden Kennedy tampak bingung, ketika The Mirror menggambarkannya. Kata-kata terakhir yang harus Jackie katakan kepada suaminya adalah, "Aku mencintaimu, Jack. Aku mencintaimu," menurut Anderson.
Meskipun Jackie sendiri mengingatnya sedikit berbeda dalam sebuah wawancara tahun 1963, seperti dilansir New York Daily News.
Sepanjang perjalanan ke Rumah Sakit Parkland, tempat Presiden Kennedy akhirnya dinyatakan meninggal, ketika sang istri mengingatnya, ia membungkuk padanya, bertanya, "Jack, Jack, bisakah kau mendengarku? Aku cinta kamu."