Persamaan Persepsi Preceptor Akademik dan Klinik Fisioterapi Stikes Baiturrahim Jambi
Pelaksanaan persamaan persepsi preceptor akademik dan klinik fisioterapi STIKBA Jambi berlangsung di ruangan rapat STIKBA Jambi.
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pelaksanaan persamaan persepsi preceptor akademik dan klinik fisioterapi STIKBA Jambi berlangsung di ruangan rapat STIKBA Jambi.
Kegiatan ini membahas terkait dengan persamaan persepsi tentang preceptor/pembimbing akademik dan klinik fisioterapi Jambi yang notabenya bermanfaat agar singkronisasi bimbingan dari lahan akademik dan lahan klinik/praktik menjadi satu persepsi.
Diharapkan ke depan kulitas dan kuantitas bimbingan praktik lebih maksimal. Dan tentunya fisioterapi dan fisioterapi junior menjadi lebih baik.
Pembicara sekaligus Dosen Fisioterapi dan Preceptor Akademik Fisioterapi STIKBA Jambi, Adi S Junaidi, menyampaikan tentang pentingnya membimbing mahasiswa dalam praktik di zaman milenial.
“Caranya dengan memanfaatkan kemajuan dari teknologi yang ada baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan aplikasi pembelajaran dunia digital,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini juga, disampaikan tentang tahapan-tahapan membimbing mahasiswa praktik fisoterapi yang dinaungi dari akademik kemudian diimplementasikan dilahan praktik yang dinaungi preceptor klinik, pembimbing, rumah sakit.
Dimana pembelajaran yang mahasiswa dapatkan diakademik ditambah wawasan yang diberikan preceptor klinik dirumah sakit tempat praktik yang tetap pada SOP Pelaksanaan praktik yang ditentukan dari berbagai instansi klinik/rumah sakit.
Acara ini berlagsung pada 14 Februari 2019, dibuka langsung Ketua Prodi Fisioterapi STIKBA Jambi, Ucu Suherman.
Acara dihadiri langsung Ketua Ikatan Fisioterapi Indonesia Wilayah Jambi, Edy Aswan, Ketua Ikatan Fisioterapi Indonesiah Wilayah Cabang Kota, Eko Purwoko, perwakilan Kepala Ruangan Rumah Sakit Abdul Manap dan Kepala Ruangan Fisioterapi Rumah Sakit Pertamina Medika Baiturrahim, Ririn Amisa, Kepala Ruangan Fisioterapi Rumah Sakit Jiwa Jambi, Hartini, beserta staf dosen preceptor akademik fisioterapi STIKBA Jambi.
Ketua Ikatan Fisioterapi Indonesia Wilayah Jambi, Edy Aswan, menyampaikan bagi seluruh fisioterapi Provinsi Jambi yang sudah bekerja dan menjadi anggota IFI Jambi agar dapat mendaftarkan diri terkait sumpah profesi yang akan diagendakan pada tahun ini.
“Dengan harapan seluruh anggota fisioterapi Jambi yang belum melakukan sumpah profesi agar kiranya dapat mendaftarkan diri di unit IFI masing masing daerah dan dilaporkan ke IFI Wilayah, dimana manfaat sumpah profesi ini selain dari ikrar sumpah yaitu terkait dengan pembuatan Surat Tanda Registrasi (STR) baik registrasi baru ataupun perpanjang,” ungkapnya.
Ahok Menghilang, Diisukan Bulan Madu dengan Puput, Harry Komentar Pernikahan di Luar Negeri
Bukan Hanya Milik Prabowo, Walhi Aceh Beberkan Perusahaan Penguasa Lahan di Aceh
BREAKING NEWS Satu-satunya Jalan Desa Putus Kebanjiran, Air Naik Sepinggang Orang Dewasa
Ahok Menikah di Luar Negeri? Benarkah Sudah Tak di Indonesia Lagi, Di Mana Sekarang?