Fachori Rombak Pejabat Pemprov Jambi, Para Pejabat Dilantik Sekda di Lapangan Kantor Gubernur Jambi

Laporan Wartawan Tribun Jambi. Tommy Kurniawan

TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Baru sepekan menjadi Gubernur Jambi, Fachori Umar langsung merombak 432 pejabat di eselon tiga dan empat dilingkungan Pemerintah Provinsi Jambi.

Namun, Pelantikan jabatantak dihadiri langsung oleh Fachori Umar, justru Sekda Provinsi Jambi M Dianto yang melakukan pelantikan tersebut.

Pantauan Tribun, pelantikan dilaksanakan sekitar pukul 11.30 WIB, dilapangan kantor Gubernur Jambi, Rabu (20/2).

Pelantikan ini dikawal cukup ketat, terlihat puluhan anggota Satpol PP ikut berjaga jaga mengawal kegiatan pelantikan.

Sekda Provinsi Jambi, M Dianto dalam sambutanya mengatakan, pelantikan dilaksanakan kali ini merupakan guna meningkatkan kinerja perangkat daerah di Pemprov Jambi.

Baca: Ramalan Zodiak Kamis 21 Februari 2019 - Cancer Berhenti Ragukan Keluarga, Leo Ketemu Someone

Baca: Klasemen Sementara Grup B Piala AFF U-22 2019 Usai Timnas Indonesia Imbang dengan Malaysia

Baca: Begini Kronologi Istri Cantik Rudi Terseret Dakwaan Narkotika, BB 1 Kg Sabu

Baca: Jalan Rigid Beton Patunas Senilai Rp 6,7 Milyar Mulai Rusak, Kasintel Kejari: Kita Tak Dilibatkan

"Semoga dengan perombakan jabatan ini para pejabat bisa lebih responsif dalam melakukan pembangunan di Provinsi Jambi," katanya.

"Loyalitas, kejujuran dan Profesional merupakan harus diutamakan dalam bekerja kedepanya. Semoga juga bisa lebih bersih dari korupsi," tambahnya.

M Dianto juga mengingatkan kepada para pejabat dilingkungan Pemprov Jambi untuk menjaga netralitas dalam menghadapi tahun politik saat ini.

"Saat ini sudah masuk tahun politik beberapa bulan kedepan. Oleh karena itu saya mengimbau kita semua menjaga situasi, menjaga netralitas ASN, agar dapat berjalan dengan baik," katanya.

Baca: Beragam Reaksi Warga Sabak, Atas Wacana Hibah Aset Jembatan Kebanggaan Daerah ke Provinsi

Baca: Wacana Aset Jembatan Dipindah dari Tanjabtim ke Provinsi Pengaruhi Ikon Kabupaten? Ini Kata Dinas

M Dianto mengaku, tidak hadirnya Fachori Umar dikarenakan harus menghadiri acara Presiden RI di Sumatera Barat.

"Acara itu tidak bisa diwakili, harus pak Gubernur yang wajib hadir. Makanya saya mewakilinya," katanya.

Sementara itu, M Dianto menyebutkan setidaknya ada tujuh orang yang diberhentikan baik dari eselon tiga maupun eselon empat. Kemudian ada 19 orang yang pensiun dan 11 orang yang mengundurkan diri.