3 Fase Kematian Dialami Manusia Sebelum Ajal Sesungguhnya Menjemput, Ini Pertandanya
Jika seorang manusia bisa mengalami 3 fase kematian sebelum dinyatakan benar-benar meninggal.
3 Fase Kematian Dialami Manusia Sebelum Ajal Sesungguhnya Menjemput, Ini Pertandanya
TRIBUNJAMBI.COM - Ada pertemuan, pasti ada perpisahan.
Maka ada kehidupan tentu ada kematian.
Setidaknya manusia yang pernah hidup pasti takut akan yang namanya kematian.
Bagi yang percaya, kematian justru adalah awal dari kehidupan abadi di Akhirat kelak.
Namun jarang diketahui khalayak jika seorang manusia bisa mengalami 3 fase kematian sebelum dinyatakan benar-benar meninggal.
Baca: Jadwal Liga Champions Rabu (19/2) - Lyon vs Barcelona dan Liverpool vs Bayern Munchen
Baca: Sinopsis Drakor The Last Empress Episode 3-4, Ibu Suri Beritahu Wartawan Jika Kaisar Berkencan
Baca: Gardu Listrik PLN Meledak, Siswa SMAN 5 Kota Jambi Geger Lalu Berhamburan Keluar
Mengutip dari suar.grid.id dan Kompas.com Selasa (19/2) tiga fase itu adalah mati klinis, mati otak dan mati biologis.
1. Mati klinis
Mati klinis atau yang dikenal dengan mati suri ini ditandai dengan berhenti beroperasinya sistem pernapasan dan jantung manusia.
Pada fase ini impuls di otak memudat dan panca indera lumpuh alias tidak bereaksi.
Namun pada fase ini seseorang masih bisa hidup lagi atau yang dikenal dengan istilah near-death experience (NDE) atau mati suri.
Caranya dengan memberikan nafas buatan, pengunaan defibrilator dan tindakan medis lainnya.
Akan tetapi semua itu belum tentu bisa menyelamatkan nyawa seseorang yang sudah dinyatakan mati klinis.
2. Mati Otak
Di fase kedua ialah Mati Otak.