Gorengan Memang Enak, Tapi Bisa Ganggu Kesehatan, Yang Lebih dari 6 Potong per Hari Harus Baca
Apalagi orang Indonesia, gorengan tak hanya dijadikan lauk, tetapi juga untuk dijadikan camilan
Makan Gorengan Ada Batas Maksimalnya, Yang Makan Lebih dari 6 Potong per Hari Harus Baca
TRIBUNJAMBI.COM - Salah satu makanan yang paling digemari oleh banyak orang karena memiliki rasa yang enak dan gurih adalah gorengan.
Apalagi orang Indonesia, gorengan tak hanya dijadikan lauk, tetapi juga untuk dijadikan camilan, baik itu saat mengobrol bersama atau sembari menonton televisi.
Sayangnya, di balik nikmatnya gorengan, ada risiko terkena berbagai penyakit berbahaya seperti stroke, obesitas dan lain sebagainya jika kita kerap mengonsumsinya.
Laman Mayo Clinic menyebutkan, bahwa di dalam gorengan, terdapat kolesterol dan lemak.
Baca: Telapak Tangan Sering Basah Berkeringat Tanda Sakit Jantung? Salah Kaprah, Ini Cara Mengatasi
Baca: Terungkap Skandal Penyebaran Ratusan Foto Tanpa Busana Tentara Wanita: 55 Marinir AS Diadli
Baca: Kenapa Telapak Tangan Selalu Berkeringat? Ternyata Tak Ada Kaitan dengan Lemah Jantung, Ini Faktanya
Sebenarnya, dua kandungan ini juga dibutuhkan tubuh, khususnya bagi pembentukan energi dan proses yang berlangsung dalam otak.
Sayangnya, karena dikonsumsi dengan berlebihan, maka kita akan mendapatkan dampak buruk bagi kesehatan
Di dalam sepotong gorengan, minimal mengandung satu sendok teh minyak. Padahal, batas maksimal konsumsi minyak dalam sehari adalah 6 sendok teh.
Hal ini berarti, ada baiknya kita membatasi asupan gorengan tidak sampai 6 potong dalam sehari.
Jika kita mengkonsumsi gorengan lebih dari anjuran tersebut, maka kita bisa mengalami peningkatan kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah atau stroke.
Ada baiknya kita juga memperhatikan minyak seperti apa yang dipakai oleh penjual gorengan saat memasaknya.
Baca: 3 Formasi Prioritas Pendaftaran PPPK 2019, Simak Syarat Setiap Formasi di ssp3k.bkn.go.id
Baca: Dikawal Polisi dan Bawaslu, Satu Kontainer Berisi Surat Suara Tiba di KPU Bungo
Baca: 2 Kali ke Kerinci, Menteri Susi: Kerinci Memang Sangat Indah
Jika sampai gorengan dimasukkan dalam minyak yang sudah berulang kali digunakan, maka minyak ini mengandung racun dan bersifat karsinogen yang bisa memicu kanker.
Maka sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi gorengan yang dimasak dengan minyak tersebut.
Selanjutnya, jangan membungkus gorengan dengan koran atau plastik, apalagi jika gorengan masih dalam kondisi panas karena kandungan tinta koran dan bahan vinil dari plastik bisa menyerap dalam gorengan dan jika masuk ke dalam tubuh, bisa memicu kanker.
Ada juga ahli gizi yang mengatakan, memilih gorengan sebaiknya dibatasi hanya untuk lauk-pauk saja.