Si "Kanibal" Pembunuh Berantai yang Tewas dalam Sel: Jual Daging Manusia untuk Santapan
TRIBUNJAMBI.COM--Pada 1996, Joe "Si Kanibal" Metheny masuk dalam daftar pembunuh berantai yang
TRIBUNJAMBI.COM--Pada 1996, Joe "Si Kanibal" Metheny masuk dalam daftar pembunuh berantai yang memutuskan untuk memotong tubuh korban kemudian disajikan kepada orang lain sebagai makanan.
Dia mengaku telah membunuh beberapa wanita, memutilasi tubuh mereka, dan kemudian memberi daging dari korbannya itu kepada pelanggannya di kios BBQ-nya.
Mengubah semua orang menjadi kanibal tanpa mereka sadari.
Dia terus membunuh sejak saat itu, dan berakhir dengan sekitar sembilan korban - setidaknya begitulah klaimnya.
Joe Roy Metheny lahir pada tahun 1955 dan tumbuh menjadi salah satu dari beberapa pembunuh yang menjual daging manusia sebagai makanan di awal 1990-an.
Sekitar 20 tahun setelah menjalani dua hukuman seumur hidup, Metheny ditemukan tewas di selnya pada Agustus 2018.
Metheny mengaku membunuh dua wanita - Kimberly Spicer dan Catherine Ann Magaziner - sebelum memutilasi mereka dan memasukkan daging mereka ke dalam wadah yang disimpannya di trailernya.
Kemudian, dia memutuskan untuk membuka tempat BBQ kecil di sisi jalan Maryland yang sibuk dan melayani pelanggannya yang tidak curiga bahwa daging yang disajikan merupakan daging manusia.
Pada 1994, Metheny tinggal bersama pacarnya dan putra mereka yang berusia enam tahun di Baltimore Selatan.
Namun, dia bekerja sebagai sopir truk jadi dia bisa pergi dalam waktu yang lama dalam rangka bertugas.
Suatu hari, dia pulang dan menyadari bahwa pacarnya telah meninggalkannya dan mengambil anak mereka.
Dia adalah seorang pecandu narkoba dan mulai hidup di jalanan. Metheny mengatakan dalam pengakuannya,
"Saya tahu sekitar enam bulan kemudian dia pindah ke sisi lain kota dengan beberapa bajingan dimana dia menjual diri demi narkoba. Mereka tertangkap karena narkoba dan mereka mengambil anak saya."
Metheny sangat marah karena hal ini sehingga dia pergi mencari mantan pacarnya.
Dia tidak bisa menemukannya, dan malah berlari dua pria tunawisma.