Wakajati Jambi Kunjungi Kejari Batanghari, Mia Ciptakan Kejari yang Bersahabat dengan Masyarakat
"Paling tidak, kejaksaan itu tidak berwajah seperti sebelumnya, tetapi lebih bersahabat dengan masyarakat," jelasnya.
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Kajari Batanghari, Mia Banulita mengatakan, dalam evaluasi yang dilakukan Wakajati Jambi terkait Wilayah Bebas Korupsi (WBK), pihaknya memilki komitmen yang kuat untuk melaksanakan program tersebut.
"Kita sudah berproses ke WBK. Salah satunya kami sudah menyediakan satu ruang, yaitu pelayanan satu pintu (PSP). Pelayanan ini untuk tilang, pengembalian barang bukti, kunjungan tahanan, serta pelayanan hukum gratis," terang Kajari Batanghari, kepada wartawan, Kamis (7/2/2019).
Terhadap OPD terkait yang melaksanakan proyek, pihaknya juga gencar melakukan pencegahan dengan cara pemantauan.
Baca: Hasil Sidang Perdana Ujaran Kebencian Ahmad Dhani di PN Surabaya, Kenakan Kaos Tahanan Politik
Baca: Dituduh Mencuri Sabu, FA Emosi Lalu Tikam Leher Temannya Sendiri Hingga Tewas
Baca: Andi Arief Koreksi Prabowo Saat Sebut Pemerintahan Melakukan Kekeliruan Sejak Orba.
"Dari awal sejak dilaksanakan proyek itu sudah kami kawal, dan diharapkan hal itu paling tidak mengurangi penyimpangan," ujarnya.
Mia berharap dukungan penuh dari masyarakat dalam program WBP ini. Dan, dia juga ingin masyarakat tahu bahwa pihaknya sudah masuk dalam wilayah tersebut.
"Paling tidak, kejaksaan itu tidak berwajah seperti sebelumnya, tetapi lebih bersahabat dengan masyarakat," jelasnya.
Baca: Kenakan Dress Seksi Berwarna Merah, Foto Terbaru Marion Jola Bikin Netizen Pria Auto Zoom
Baca: Jemput Bola, Kejari Muarojambi Lakukan Pembayaran Tilang On The Spot, Bantu Warga yang Tinggal Jauh
Baca: Jennie BLACKPINK Dilamar Fanboy saat Konser, Beri Respon Tak Terduga yang Menggemaskan
Sebelumnya, Wakil Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Jambi, Yuspar melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batanghari, Kamis (7/2/2019) pagi.
Kunjungannya itu, yakni untuk mengevaluasi kinerja Kejari Batanghari agar masuk dalam wilayah bebes korupsi (WBK).
"Syarat-syarat untuk masuk dalam WBK itu harus dilakukan evaluasi berupa perencanaan zona integritas, lalu penandatangan pakta integritas. Ini persyaratan utamanya dan sudah dilakukan oleh kajari dan internal kita," katanya. (*)