TGB Sebut Ruang Publik Sudah Tak Sehat Lagi, "Pengap, Toxic, dan Penuh Racun Kebohongan"

TGB berharap tidak ada lagi berita-berita bohong karena dapat merusak banyak hal di antaranya adalah kepercayaan.

Editor: Nani Rachmaini
Tribunnews/JEPRIMA
TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) saat menggelar konferensi pers terkait pemberitaan Majalah Tempo di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018). TGB akan melayangkan somasi kepada majalah Tempo atas pemberitaan tentang dirinya pada edisi 17 dan 18 September 2018. Tribunnews/Jeprima 

TGB Sebut Ruang Publik Sudah Tak Sehat Lagi, "Pengap, Toxic, dan Penuh Racun Kebohongan" 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Menjelang Pemilihan Presiden 2019, Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau dikenal Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan ruang publik saat ini sudah tidak sehat lagi.

"Ruang publik kita yang sudah pengap, sudah toxic, sudah penuh dengan racun-racun kebohongan, fitnah, bahkan banyak di antaranya tentang kehormatan seseorang itu harus kita bersihkan bersama-sama," ucap TGB seusai acara Hijrah untuk Indonesia Maju di Hotel Radiant, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (6/2/2019).

Atas fenomena yang ia rasakan, TGB berharap tidak ada lagi berita-berita bohong karena dapat merusak banyak hal di antaranya adalah kepercayaan.

Selain itu, TGB khawatir akibat dari banyaknya kebohongan, maka akan sampai pada titik point of no return.

"Cukuplah terlalu banyak berita bohong kita kehilangan kepercayaan, kehilangan adab, membuat kita kehilangan hal-hal yang baik."

Baca: Model Cantik Anggia Chan Tak Peduli Vicky Prasetyo Suka Gonta-ganti Pasangan, Mau Diajak Nikah

Baca: Pantas Saja Pramugari Garuda Indonesia Cantik dan pintar, Ini Tahapan dan Syarat Seleksi Sulit

Baca: Ini Defenisi Lelaki Sejati Menurut Jokowi, Ada Kriteria Tak Cengeng

"Jangan sampai kita sampai ke point of no return di mana kita ingin baik tapi sudah susah karena terlalu besar kerusakan yang kita lakukan bersama-sama," terangnya.

TGB mengajak masyarakat untuk membersihkan ruang publik demi menyambut Pemilu 2019 pada 17 April mendatang.

"Oleh karena itu kita tidak punya jalan lain menyongsong 17 April selain dari berusaha maksimal membersihkan ruang publik kita dari kebohongan dan fitnah," kata dia.

TONTON VIDEO: Kakek 61 Tahun Cabuli Cucu Tirinya yang Berumur 7 Tahun

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TGB: Ruang Publik Kita Sudah Pengap, Penuh dengan Racun-racun Kebohongan dan Fitnah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved