Survei Terbaru Elektabilitas Jokowi - Maruf, Prabowo - Sandi Oleh LIPI, Debat Capres Tak Pengaruh

TRIBUNJAMBI.COM - Survei elektabilitas Calon Presiden Jokowi-Maruf dan Prabowo Maruf mengalami peningkatan.

Namun peningkatan tersebut tidaklah signifikan, Paslon nomor 1 Jokowi - Maruf hanya mengalami peningkatan 2,1 persen, sementara Paslon nomor 2 Prabowo - Sandi mengalami kenaikan tapi lebih kecil, yakni naik 0,3 persen.

Penelitian terbaru yang dilakukan Syamsuddin Haris analis politik dari LIPI tersebut diunggah di akun twitter @sy_haris.

Syamsuddin mengunggah rilis terbaru berdasarkan survei LIPI.

Kedua paslon yaki Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi mengalami peningkatan elektabilitas pasca debat perdana yang diadakan Januari 2019 lalu.

Namun, kenaikan elektabilitas lebih banyak diperoleh untuk paslon 01, Jokowi-Maruf.

Baca: Ditanya Siapakah Kau di Puisi Fadli Zon Doa Ditukar? Jawabannya Saya Selalu Hormat Pada Mbah Moen

Baca: Dirilis di Indonesia, All New BMW X4, Bandingkan dengan Model X dan Harga On The Road

Baca: Puisi Fadli Zon Doa yang Ditukar Jadi Polemik Fadli Unggah Foto Bersama Dengan KH Maimoen Zubaer

Baca: Dua Mobil Truk Mendadak Terbakar, Ditemukan 2 Mirip Bom Molotov, Diduga Sengaja Dibakar

Dari bulan Desember 2019, Jokowi-Maruf mendapatkan 52,0 persen, dan rilis terbaru berdasar survei Januari mendapatkan 54,1 persen.

Sementara Prabowo-Sandi juga mengalami peningkatan dari bulan Desember 2018 lalu.

Di bulan Desember Prabowo-Sandi mendapatkan 30.7 persen sementara di bulan Januari 2019 mendapatkan 31,0 persen.

"Hasil ini relatif sama dengan temuan survei pada bulan berikutnya," tulis LIPI melalui keterangan tertulisnya.

Sementara sebanyak 14,9 responden di bulan Januari 2019 masih belum menentukan pilihannya.

"Survei publik Populi Center yang dirilis hari ini: Jokowi-Amin 54,1%, Prabowo-Sandi 31,0%, tidak tahu/ tidak jawab 14,9%.

Jokowi-Amin masih unggul dengan selisih signifikan.

Debat capres tidak punya pengaruh signifikan terhadap elektabilitas paslon.

Jokowi-Amin naik 2,1%, Prabowo-Sandi naik 0,3%," tulis Syamsuddin Haris.