Makna Dibalik Angpao Saat Hari Raya Imlek Hingga Identik dengan Jeruk dan Kue Keranjang

Sama seperti tradisi khas Imlek lainnya seperti menghias rumah dengan ornamen warna merah atau menyantap makanan yang manis-manis bersama keluarga.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
productnation
Tahun Baru Imlek 2019 

TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini ,merupakan Hari Raya Imlek 2570.

Dari berbagai momen yang ada saat Lunar New Year ini, bisa jadi pembagian angpau adalah hal yang paling ditunggu.

Bagi-bagi angpau saat Imlek sudah menjadi tradisi turun-temurun.

Sama seperti tradisi khas Imlek lainnya seperti menghias rumah dengan ornamen warna merah atau menyantap makanan yang manis-manis bersama keluarga.

Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Budi Santoso Tanuwibowo mengatakan, ada makna khusus mengapa saat Imlek ada tradisi bagi-bagi angpau.

"angpau merupakan simbol peduli sesama, bentuk kepedulian dan berbagi kegembiraan antar-sesama terutama yang belum mampu," kata Budi saat dihubungi Kompas.com via telepon, Senin (4/2/2019).

Baca: Beda Cara Ahok dan Veronica Tan Rayakan Imlek 2019, Tangan Anak di Penggorengan

Baca: Logo Air Max Disebut-sebut Mirip Tulisan Allah dalam Bahasa Arab, Dituding Menistakan Agama

Baca: Beda Penampilan Sandra Dewi 3 tahun Lalu, Jejak Cheongsam di Indonesia dari 1600-an s/d Sekarang

Bagi-bagi angpau saat Imlek, kata dia, sejatinya dilakukan sejak seminggu sebelum perayaan Imlek, atau saat Hari Persaudaraan.

"Saat hari persaudaraan bukan hanya sembahyang saja, tapi memohon restu dan menyantuni saudara yang akan merayakan Imlek namun dalam kondisi kekurangan, saat inilah tradisi bagi-bagi angpau dilakukan," ujar dia.

Menurut Budi, tradisi bagi-bagi angpau ini sudah berlangsung sejak ribuan tahun silam, dan memang tercatat dalam kitab Agama Konghucu.

Bagi-bagi angpau juga diyakini sebagai hal berbeda, yakni untuk memperlancar rezeki dengan memberi kepada orang lain.

Pemberian untuk orang lain saat Imlek ini tidak hanya berupa uang saja, tetapi juga bisa dalam bentuk makanan.

Namun saat ini, angpau lebih identik dengan uang dalam amplop berwarna merah. Soal berapa jumlahnya, Budi menyebut tidak ada patokan resmi.

"Itu kan hanya simbol saja, jadi berapa pun boleh, dan tidak ada harus lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan nominal angpau yang diberikan Imlek sebelumya," pungkas dia.

Baca: Ini yang Bakal Terjadi Bila Pakai Konsultan Rusia untuk Politik Indonesia, Jawaban Prabowo Subianto

Baca: Imlek 2019 - Diskon Paket Sony Playstation 4hingga Rp 1 Juta, Catat Tanggal dan Lokasi Pembelian!

Baca: Prostitusi Online Via Line Terbongkar, Member Siswi SMA Pintar Kelabuhi Polisi Pakai VCS dan LSS

Kenapa Pisang dan Jeruk serta Kue Keranjang itu Wajib?

Pisang dan jeruk adalah buah wajib yang ada di meja sesajen saat perayaan Imlek tiba.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved