Imlek 2019 - Gong Xi Fat Cai 2019, Tangan Mengepal di Depan Dada, Ternyata Begini Filosofinya
Perayaan Tahun Baru China atau Imlek 2019 ini senantiasa identik dengan ucapan “Gong Xi Fat Cai 2019” serta pembagian angpao.
Imlek 2019 - Gong Xi Fat Cai 2019, Tangan Mengepal di Depan Dada, Ternyata Begini Filosofi Tradisional China
TRIBUNJAMBI.COM - Perayaan Tahun Baru China atau Imlek 2019 ini senantiasa identik dengan ucapan “Gong Xi Fat Cai 2019” serta pembagian angpao.
Sebelum memperoleh angpao, sanak saudara yang belum menikah akan menghampiri saudara yang telah menikah, memberikan ucapan sejenis “Gong Xi Fat Cai 2019”.
Kedua tangan seperti mengepal di depan dada.
Dalam tradisi China, hal ini dikenal dengan sebutan "pai".
”Pai” juga dikenal dengan nama “soja”.
Rupanya, ritual ini mengandung filosofi tradisional China, yang sedikit banyak dipengaruhi filosofi Konghucu.
Baca: Sandiaga Sebut Elektabilitas Lebih 40 Persen, Kubu Jokowi Tak Terima, LSI Malah Bilang Begini
Baca: Kalimat Pedas Jerinx SID Ternyata Pernah Ngalir ke Ahmad Dhani dan 4 Artis Ini, Tapi Dicuekin Saja
Baca: Marak Demam Berdarah, Pria Ini Raih Omset Hingga Belasan Juta Rupiah dari Jualan Ikan Cupang
Tangan yang mengepal di depan dada memiliki makna tersendiri.
Pai tidak dilakukan ketika Imlek semata.
Ia dilakukan kapan pun seorang Tionghoa hendak melakukan penghormatan, bisa sembari membungkuk atau berlutut, dapat dilakukan ketika berpapasan hingga bersembahyang.
Secara tradisi, posisi tangan yang tepat ketika melakukan pai ialah mengepalkan tangan kanan di depan dada, lalu dibungkus dengan telapak tangan kiri.
Bukan bermaksud seksi, namun hal ini merupakan perwujudan filosofi China.
Kaum pria (tangan kiri) dianggap berperan melindungi kaum wanita (tangan kanan).
Filosofi ini juga terwujud dalam posisi patung singa di muka kelenteng, rumah ibadah umat Konghucu.
“Di sisi kiri kelenteng ialah sosok singa jantan yang menggenggam bola dunia, sedangkan di sisi kanan adalah figur sang betina yang menaungi anaknya,” ujar seorang pemandu di Museum Benteng Heritage yang tidak mau disebutkan namanya kepada KompasTravel, Selasa (29/1/2019).