Imlek 2019 - Gong Xi Fat Cai 2019, Tangan Mengepal di Depan Dada, Ternyata Begini Filosofinya

Perayaan Tahun Baru China atau Imlek 2019 ini senantiasa identik dengan ucapan “Gong Xi Fat Cai 2019” serta pembagian angpao.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUN JAMBI/CHAIRUL NISYAH
16022018_imlek_remaja 

Imlek 2019 - Gong Xi Fat Cai 2019, Tangan Mengepal di Depan Dada, Ternyata Begini Filosofi Tradisional China

TRIBUNJAMBI.COM - Perayaan Tahun Baru China atau Imlek 2019 ini senantiasa identik dengan ucapan “Gong Xi Fat Cai 2019” serta pembagian angpao.

Sebelum memperoleh angpao, sanak saudara yang belum menikah akan menghampiri saudara yang telah menikah, memberikan ucapan sejenis “Gong Xi Fat Cai 2019”.

Kedua tangan seperti mengepal di depan dada.

Dalam tradisi China, hal ini dikenal dengan sebutan "pai".

”Pai” juga dikenal dengan nama “soja”.

Rupanya, ritual ini mengandung filosofi tradisional China, yang sedikit banyak dipengaruhi filosofi Konghucu.

Baca: Sandiaga Sebut Elektabilitas Lebih 40 Persen, Kubu Jokowi Tak Terima, LSI Malah Bilang Begini

Baca: Kalimat Pedas Jerinx SID Ternyata Pernah Ngalir ke Ahmad Dhani dan 4 Artis Ini, Tapi Dicuekin Saja

Baca: Marak Demam Berdarah, Pria Ini Raih Omset Hingga Belasan Juta Rupiah dari Jualan Ikan Cupang

Tangan yang mengepal di depan dada memiliki makna tersendiri.

Pai tidak dilakukan ketika Imlek semata.

Ia dilakukan kapan pun seorang Tionghoa hendak melakukan penghormatan, bisa sembari membungkuk atau berlutut, dapat dilakukan ketika berpapasan hingga bersembahyang.

Secara tradisi, posisi tangan yang tepat ketika melakukan pai ialah mengepalkan tangan kanan di depan dada, lalu dibungkus dengan telapak tangan kiri.

Bukan bermaksud seksi, namun hal ini merupakan perwujudan filosofi China.

Kaum pria (tangan kiri) dianggap berperan melindungi kaum wanita (tangan kanan).

Filosofi ini juga terwujud dalam posisi patung singa di muka kelenteng, rumah ibadah umat Konghucu.

“Di sisi kiri kelenteng ialah sosok singa jantan yang menggenggam bola dunia, sedangkan di sisi kanan adalah figur sang betina yang menaungi anaknya,” ujar seorang pemandu di Museum Benteng Heritage yang tidak mau disebutkan namanya kepada KompasTravel, Selasa (29/1/2019).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved