Mbah Moen Doakan Prabowo, Prabowo Merasa Luar Biasa
Prabowo menuturkan sambil berdiri memegang mic, bahwa dirinya tidak berani meminta dukungan Mbah Moen lantaran derajat seorang kiai yang begitu tinggi
TRIBUNJAMBI.COM - Doa yang dilantunkan Kiai Nahdatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen untuk capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) viral.
Dikutip dari akun Instagram @indonesiaadilmakmur, Prabowo saaat itu memberikan pidatonya di kediaman Mbah Moen di atas panggung dengan spanduk bertuliskan "Silaturahmi Letjen (purn) Prabowo Subianto, Capres RI 2019 Nomor Urut 2 di Ponpes Al Anwar Sarang".
Prabowo yang datang sekitar pukul 09.45 WIB disambut drumband Ponpes Al Anwar, dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu Warga berkumpul mulai dari gapura gang masuk Ponpes Al Anwar hingga rumah Mbah Moen.
Prabowo menuturkan sambil berdiri memegang mic, bahwa dirinya tidak berani meminta dukungan Mbah Moen lantaran derajat seorang kiai yang begitu tinggi.

"Seorang ulama, seorang kiai di atas, di atas, saya tidak meminta dukungan, saya tidak meminta dukungan," ujarnya.
Namun ia mengatakan jika hatinya berharap dukungan itu hal yang lain.
"Kalau dalam hati saya berharap dukungan nah itu lain," kata Prabowo yang disambut tepuk tangan dan tawa dari Mbah Moen hingga peserta yang hadir.
Prabowo kembali menuturkan, ia sudah sangat merasa luar biasa hanya jika diterima kedatangannya.
"Dalam hati saya berharap dapat dukungan, tetapi saya tidak meminta dukungan, tidak boleh, saya memandang pesantren, saya memandang kiai ulama ini di atas saya hanya minta izin saya di terima saja sudah lauar biasa, terima kasih," pungkasnya.
Setelah Prabowo menucapkan hal itu terdengar suara takbir serta tepuk tangan yang hadir juga bersahutan.
Dikutip dari Kompas.com, Prabowo Subianto mengatakan bahwa niatnya mencalonkan diri sebagai presiden merupakan panggilan pengabdian kepada negara, bangsa, dan masyarakat.
Ia mengaku diingatkan saat mendengarkan ceramah Jumat yang mengulas tentang tugas seorang pemimpin dan kemudian nekat mendaftarkan sebagai capres.
Baca: Superhero Sesungguhnya, Seorang Ayah Lakukan Hal Ekstrim untuk Selamatkan Anak dari Serangan Buaya
Baca: Lebih Murah, Cara Bayar Bagasi Lion Air dan Wings Air Via Online, Tips Hemat Untuk Penumpang
"Jadi, pengalaman saya menjadi prajurit selalu saja mengalami sejumlah peristiwa hingga mempertaruhkan nyawa. Inilah yang semakin mendorong untuk terus melakukan pengabdian kepada bangsa dan negara," ujarnya.
"Saya maju sebagai capres karena panggilan untuk mengabdi kepada negara. Mungkin ini yang terakhir kepada negara dan masyarakat Indonesia," lanjutnya kemudian.