Penculikan Anak di Parit Culum, Jambi, Bayi Dibawa Lari Lalu Dibuang ke Semak-semak, Ini Ciri Pelaku
Syafi'i menyebutkan, ia sempat melihat pelaku berlari sambil menggendong keponakannya tersebut, namun tidak bisa melihat secara pasti ciri-ciri pelaku
Penulis: Zulkipli | Editor: bandot
"Baru sekitar beberapa menit saya tertidur, tiba-tiba saya mendengar bunyi, penghalang di pintu berbunyi, saya lihat ada orang berjaket hitam dengan tutup kepala membawa adik saya, karena saya tidak bisa mengejar pelaku, saya teriak memanggil bapak saya yang sedang memanen duku untuk mengejarnya,"
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Aksi percobaan penculikan anak terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
RR bocah berumur satu tahun nyaris menjadi korban penculikan.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.30 Wib selasa (29/1) kemarin, di RT 12 Jalan Gilontor 12, Kelurahan Parit Culum 1, Kecamatan Muara Sabak Barat, Tanjabtimur.
Ahmad Syafi'i paman korban saat ditemui Tribunjambi.com, Rabu (30/1) di kediamannya menceritakan, peristiwa itu terjadi saat ia dan orangtua korban sedang memanen duku di kebunnya.
"Iya bang kemarin kami sedang memanen duku, sedang mamaknya memutik duku. Sementara Rere sedang tidur di dalam ayunan ditemani kakak sepupunya Febri (18)."
"Saat kami sedang duduk lagi istirahat tiba-tiba, Febri berteriak kalau adiknya dibawa lari sama orang, langsung kami kejar bang tapi tidak dapat," jelas Ahmad Syafi'i.
Baca: Pria Ini Syok, Dikira Bau Bangkai Tikus, Tahunya Orang yang Dikenalnya di Bawah Ranjang
Baca: Kabar Terbaru Prabowo Subianto Sakit Sudah Tiga Hari, Tak Datang di Acara PKS, Reaksi Sohibul Iman
Baca: Bawa Sajam untuk Jaga Diri, Pria Ini Dibekuk Polisi Saat Razia dan Menjalani Sidang di Pengadilan
Baca: Update Prostitusi Online di Jatim, Vanessa Angel Ditahan, Ayah Siap Jadi Jaminan
Syafi'i menyebutkan, ia sempat melihat pelaku berlari sambil menggendong keponakannya tersebut, namun tidak bisa melihat secara pasti ciri-ciri pelaku.
"Dari jarak 100 meteran lah dari kami pelaku itu kelihatan lari menggendong korban."
"Pas dia meletakkan korban di semak-semak pun saya lihat. Tapi setelah berhasil menyelamatkan anak kami tak berpikir untuk mengejar perlaku lagi."

"Yang penting keponakan kami selamat. Lagi pun sudah ramai warga yang turun membantu mengejar pelaku," sebutnya.
Beruntung bocah korban itu bisa diselamatkan, karena dilempar dan ditinggalkan oleh pelaku di dalam semak-semak ilalang di kebun pinang belakang kantor SPSI di RT 12 Kelurahan Parit Culum satu, berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.
"Mungkin pelaku itu, merasa terdesak karena ramai dikejar oleh warga setempat."
"Anak ini langsung dilempar ke semak-semak," sebut Syafi'i.
Sementara itu, Febri saat diwawancarai mengenai kesaksianya, mengatakan bahwa saat kejadian ia sedang tertidur di dekat buaian adiknya tersebut.