Wali Kota 'Nyentrik' Datang Naik Mobil Truntung, Akselerasi Malah Seperti RX King 'Jambret'
Beberapa orang malah ada yang bilang kalau akselerasi Suzuki Truntung ini mirip dengan Yamaha RX-King yang sering dipakai jambret...
TRIBUNJAMBI.COM, PAGAR ALAM - Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni kembali menjadi perhatian masyarakat Kota Pagaralam.
Sebelumnya, wali kota ini sempat menjadi perbincangan masyarakat saat menggunakan mobil pribadinya jenis Robicon sebagai mobil dinas.
Pasalnya, baru kali pertama wali kota di Pagaralam yang menggunakan mobil mewah tersebut.
Kali ini, dia menarik perhatian warga, namun terbalik 180 derajat.
Sebelumnya Wali Kota Pagaralam menggunakan mobil mewah seharga ratusan juta.
Kali ini, dia datang ke kantor DPRD Kota Pagaralam untuk mengikuti rapat paripurna menggunakan mobil jadul keluaran tahun 1977, yaitu mobil truntung, Senin (21/1/2019).
Saat walik ota tiba dikantor DPRD, banyak ASN yang langsung menoleh ke mobil dengan suara khas tersebut.
Masyarakat sekitar juga tidak menyangka jika di dalam kendaraan yang memang cukup langka tersebut, ada orang nomor satu di Pagaralam.
Baca Juga:
3 Perbedaan Gaya Pacaran Ahok BTP-Puput Nastiti dan Ahok-Veronica Tan, Tipu-tipu Dikit
3 Perbedaan Gaya Pacaran Ahok BTP-Puput Nastiti dan Ahok-Veronica Tan, Tipu-tipu Dikit
Sosok Istri Wakil Bupati Trenggalek yang Hilang Misterius, Novita Hardini Selalu Tampil Modis
Kriteria Suami Idaman Ayu Ting Ting, Dengar Ria Ricis Sebut Nama Enji, Reaksi Ayu dan Ayahnya
Baru Datang Beberapa Personel, Denjaka sudah Habisi Perompak Somalia, Kayak Film Captain Phillips
Saat diwawancai wartawan mengapa memilih mengendarai mobil lawas daripada mobil dinas yang biasa dikendarainya, Alpian Maskoni mengatakan hal ini biasa saja.
Dia mengatakan tidak ada maksud tujuan tertentu, apalagi mencari sensasi.
"Tidak ada tujuan apa-apa dan bukan cari sensasi. Pasalnya yang penting itu kan plat 1 W-nya bukan soal mobilnya," ujarnya.
Menurutnya, pemilihan mobil untuk digunakan karena nilai histori dirinya dengan mobil tersebut yang pernah dialami semasa kecil. Selain itu, dia menghargai nilai sejarahnya.
"Mobil tersebut masih bagus, semua masih asli dan masih bisa jalan. Jadi menurut saya mobil ini lebih bernilai daripada mobil mewah dan saya bangga dengan mobil ini," tuturnya.

"Waktu kecil saya sering menumpang mobil ini pada saat pergi sekolah, walaupun pada saat itu di Pagaralam hanya terdapat tiga mobil ini saja. Jadi mobil ini termasuk mobil langka di Pagaralam pada zamannya," katanya.