Terungkap, Tim Rydder Flight di Balik Pesawat Asing Dipaksa Mendarat, Ini Kata Panglima TNI

Saat ini, pesawat masih dalam penanganan perwakilan Lanud Tanjung Pinang yang berada di Batam.

Editor: Nani Rachmaini
Warta Kota/ Henry Lopulalan
Tanggapan Panglima TNI Hadi Tjahjanto terkait TNI AU yang paksa turun pesawat kargo Ethiopia di Batam 

Terungkap, Tim Rydder Flight di Balik Pesawat Asing Dipaksa Mendarat, Ini Kata Panglima TNI

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini, Senin (14/1/2019), pesawat kargo milik Ethiopia dipaksa turun oleh dua pesawat tempur milik TNI AU di Batam.

Dilansir dari Tribun Batam, pesawat kargo yang memiliki enam kru itu dipaksa mendarat oleh pesawat tempur milik TNI AU yang bermarkas di Pekanbaru.

Hal ini dilakukan karena pesawat kargo milik Ethiopia itu dianggap telah melakukan pelanggaran wilayah udara.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto pu memberikan tanggapannya terkait tindakan yang dilakukan oleh TNI AU ini.

Baca: Debby Sahertian Ungkap Perjuangan Robby Tumewu Gara-gara Penyakit Ini, 8 Tahun Menderita

Baca: Gandeng Kopaska TNI AL, Ini Kronologi Penemuan CVR Pesawat Lion Air PK LQP, Ada 6 Fakta Penting

Baca: 2 Pesawat Tempur F-16 Milik TNI AU Paksa Pesawat Negara Ini Mendarat di Hang Nadim

Melalui cuitan di akun Twitternya @TjahjantoHadi, panglima TNI itu mengucapkan terima kasih kepada Pangkohanudnas dan Rydder Flight karena telah melaksanakan tugas dengan baik demi kedaulatan dan kehormatan NKRI.

"Terima kasih Pangkohanudnas dan Rydder Flight yang telah melaksanakan tugas dengan baik demi kedaulatan dan kehormatan NKRI tercinta (emoticon)" tulis Panglima TNI Hadi Tjahjanto di dalam cuitannya.

Cuitan ini sekaligus menanggapi cuitan @_TNIAU terkait perintah turun paksa pada pesawat kargo milik Ethiopia itu.

Baca: Diparkir di Dalam Rumah 2 Sepeda Motor Warga Sarolangun Raib, Modus Pencurian Dilakukan Saat subuh

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua jet tempur milik TNI AU baru saja memaksa pesawat kargo milik Ethiopia untuk mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.

Pesawat Ethiopian Airline callsign ETH3728 itu tadinya melakukan penerbangan dari Addis Ababa menuju Hongkong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Kompas.com di lapangan, pesawat tersebut masuk melalui wilayah NKRI kosek 3.

Kemudian, dilakukan pelimpahan sasaran ke kosek 1 hingga akhirnya dilaksanakan force down di Bandraa Hang Nadim, Batam.

Saat ini, pesawat masih dalam penanganan perwakilan Lanud Tanjung Pinang yang berada di Batam.

Sayangnya, pihak Lanud Tanjung Pinang belum mau memberikan komentar terkait hal ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved