Suara Dengungan Panjang Disertai Warna Langit yang Menghitam Buat Geger Warga Palembang

Suaranya hanya akan terdengar di sekitar landasan saja tidak sampai menyebar luas ke area pemukiman warga

TRIBUNJAMBI.COM - Fenomena alam akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia.

Bahkan, sampai-sampai terjadi dengan asal dan sumber yang tidak diketahui kejelasannya.

Seperti apa yang dirasakan warga Palembang di hari Minggu kemarin, dengan kondisi langit tampak tidak baik.

Pasalnya, warga Palembang dihebohkan dengan suara misterius mirip dengungan panjang yang disebut berasal dari langit atau angkasa.

Baca Juga:

Bila Sudah Terjadi 21 Tanda Kiamat ini, Bertaubatlah Karena Akhir Zaman Sudah Akan Datang

Minta Diisi Benda Bersejarah, Museum Juang Bungo, Mulai Berbenah

Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto, Ini Deretan Tokoh Nasional yang Akan Hadir, Ada SBY

Banyak yang kemudian menghubungkan suara tersebut berhubungan dengan perbaikan rutin pesawat di bandara usai digunakan terbang.

Tapi pihak maskapai menyatakan suara dengungan dari pesawat yang sedang dilakukan perbaikan atau pengecekan di bandara seharusnya tidak sampai ke permukiman warga.

Untuk memastikan kebenaran info itu Tribunsumsel.com mengkonfirmasi pihak maskapai Garuda Indonesia yang disebut pengguna media sosial melakukan perawatan berkala pesawat ATR.

GM Garuda Indonesia Cabang Palembang Wahyudi Kresna mengatakan belum mengetahui persis ada perawatan berkala pesawat Garuda karena baru saja pulang dari Jakarta.

Katanya, jika ada perawatan atau hal berkaitan dengan pesawat juga aktivitas lainnya pasti dilaporkan.

Kalau memang soal perawatan dikatakannya Garuda memang rutin melakukan perawatan pesawatnya tapi hanya perawatan ringan saja kalau di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Baca Juga:

Kumpulkan Pegawai Non PNS, Sekda Tanjab Barat Evaluasi Kinerja dan Kedisiplinan

Ramai Kabar Kehamilan Aura Kasih, Kini DJ Kathy Butterfly Gantian Ungkap Hamil, Pamer Perut Besar

Beredar Foto Nikita Mirzani Dicari-cari Polisi, Puput Carolina Ungkap Kronologinya

"Perawatan ringan biasanya mengecek oli, putaran baling-baling ataupun apakah ada burung tersangkut atau tidak dan lainnya," katanya.

Biasanya kalau perawatan rutin mengecek baling-baling sama dengan memanaskan kendaraan mobil atau motor memang di gas dan suara menderu namun itu sebentar dan tidak akan terlalu berisik.

Suaranya hanya akan terdengar di sekitar landasan saja tidak sampai menyebar luas ke area pemukiman warga.

"Kalau perawatan berat itu dilakukan di hangar Jakarta bukan di Palembang sama seperti kendaraan ada jadwal perawatan rutin setiap berapa ribu jam terbang," ujar Wahyudi Kresna, Senin (14/1/2019).