Nyatanya 7 Ramalan Gus Dur ke Soeharto & Jokowi, Lalu Akan Terjadi kah Ramalannya Terhadap Ahok?

Ya, Gus Dur sering sekali melontarkan penerawangannya akan seorang sosok untuk masa depan Indonesia.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribun Wow
Mujarabnya 7 Ramalan Gus Dur, 6 Terbukti Nyata Pada Soeharto & Jokowi, Terakhir ke Ahok, Terwujud kah? 

TRIBUNJAMBI.COM - Ucapan Mantan Presiden Keempat Republik Indonesia, Gus Dur disebut sangat manjur dan nyata terjadi.

Ya, Gus Dur sering sekali melontarkan penerawangannya akan seorang sosok untuk masa depan Indonesia.

Terpopuler ada 7 ramalan dirinya yang 6 diantaranya sudah terjadi.

Nah, disebut ramalan ke tujuh ditujukan untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca Juga:

Mulai dari Pindah Agama Hingga Nikahi Polwan, ini 5 Isu Mengejutkan Soal Ahok Selama Dipenjara

Pernah Marah-marah di Mako Brimob, Ini 7 Fakta Ahok yang Akan Bebas Sebentar Lagi di Bulan Januari

Berat Bagi Ahok Jadi Presiden, Menteri, Gubernur Apalagi Anggota Dewan, Karena Terhalang Aturan ini

Lalu, benarkan akan terwujud ramalan Gus Dur itu?

Bulan Mei lalu, video tentang ramalan mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau yang kerap disapa Gus Dur menjadi berita terpopuler di TribunWow.com.

Dalam video itu beberapa tokoh seperti mantan Kapolri Sutarman, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, KH Said Aqil Siradj dan beberapa tokoh lainnya tampak memberikan kesaksian mengenai sosok Gus Dur.

Prediksi Gus Dur yang disampaikan pada beberapa tokoh ini terbukti benar-benar terjadi.

Abdurrahman Wahid
Abdurrahman Wahid (Kompas/Totok Wijayanto)

Para tokoh ini kemudian bercerita dan terekam video dalam berbagai acara.

Berikut ini enam ramalan Gus Dur yang terbukti berdasar video yang diunggah di media sosial Youtube.

1. Tahun 1998 Gus Dur memprediksi Presiden Soeharto lengser dari kursi kepresidenan

Rekaman video testimoni KH Bukhori Masruri saat Haul Gus Dur keempat.

"11 bulan sebelum Soeharto jatuh, Saya Gus Dur, Mustofa Zuhad, Thoha pengurus NU Jogja."

"Di kamar diajak bicara berbagai hal masalah tapi tiba-tiba Gus Dur bilang dalam Bahasa Jawa."

"Wis rasah ngrembuk kuwi, Pak Harto sedelo meneh jatuh (Sudah tak usah bicara itu, sebentar lagi pak Harto jatuh)."

Soeharto (kiri) tak suka dikawal, sementara Gus Dur, gaya santainya kerap bikin Paspampres ubah protokoler Istana
Soeharto (kiri) tak suka dikawal, sementara Gus Dur, gaya santainya kerap bikin Paspampres ubah protokoler Istana (Montase kompas.com)
Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved