Ini Ciri-ciri Diduga Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Masih Dikejar Polisi
Saat ditemukan oleh warga, pisau bahkan masih menancap di dada korban.
Ini Ciri-ciri Pelaku Penusukan Siswi SMK di Bogor, Masih Diburu Polisi
TRIBUNJAMBI.COM - Tubuh Adriana Yubelia Noven masih berseragam saat ditemukan tewas tergeletak di Gang di belakang Masjid Raya Kota Bogor, RT 4/3 Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (8/1/2019).
Siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor ini dibunuh usai pulang sekolah.
Saat ditemukan oleh warga, pisau bahkan masih menancap di dada korban.
Baca: Mischa Chandrawinata Digosipkan Dekati Gisel, Ini Tanggapannya Keduanya Berbeda
Baca: PT Antam Tbk Buka Lowongan Kerja Besar-besaran untuk SMA hingga S1, Cek Juga Gajinya di Sini
Baca: Fachrori: Ranperda Narkotika Sangat Penting termasuk Pelayanan Rumah Sakit dan Tenaga Kerja
Baca: Usut Tuntas Semua Aktor Kasus IUP Batu Bara Sarolangun
Mengutip Kompas.com, peristiwa pembunuhan tersebut juga terekam kamera CCTV.
Dari rekaman itu terlihat bahwa seorang pria sedang berdiri di gang lokasi kejadian.
Kemudian, ketika korban melintas, pria itu langsung menusuknya dan melarikan diri.
"Kalau dari CCTV sih, korban kayaknya baru pulang sekolah. Tiba-tiba pelakunya langsung tusuk terus kabur ke arah atas tembusannya ke Jalan Raya Pajajaran," ucap Deki (50), warga setempat.
Deki juga menceritakan, seperti dikutip dari Tribun Bogor, dari rekaman CCTV pelaku memiliki tato di lengan kanannya.
Saat melakukan aksi biadabnya, pelaku diketahui mengenakan kaos sport berwarna biru dan celana panjang hitam.
Rekaman CCTV pembunuhan Adriana Yubelia Noven.
"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," katanya.
Baca: Selain Rp 5,1 Miliar, Ternyata Ada Tambahan Rp 3 Miliar untuk Proyek di Kawasan Cadika
Baca: Usut Tuntas Semua Aktor Kasus IUP Batu Bara Sarolangun
Baca: Baca Ini, Survei Terbaru LSI Sebut 6 Partai Tak Lolos ke DPR, 5 Lainnya Terancam
Baca: Fachrori: Ranperda Narkotika Sangat Penting termasuk Pelayanan Rumah Sakit dan Tenaga Kerja
Sementara, menurut Ragil seorang remaja sekitar yang berprofesi sebagai juru parkir menuturkan bahwa lelaki tersebut diduga sudah mengintai korban sejak beberapa hari.
"Iya kelihatannya sudah ngintai sejak berhari-hari, sempat lihat tapi lupa-lupa ingat," katanya.
Ragil pun mengatakan bahwa saat kejadian dirinya tidak melihat peristiwa tersebut.
