Soal 7 Kontainer Surat Suara yang Sudah Dicoblos Sempat Geger, Mahfud MD: Mungkin Itu Trik Politik

Informasi soal ada tujuh kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos mengundang kontroversi.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Capture YouTube
Andi Arief 

Soal 7 Kontainer Surat Suara yang Sudah Dicoblos Sempat Geger, Mahfud MD: Mungkin Itu Trik Politik

TRIBUNJAMBI.COM - Informasi soal ada tujuh kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos mengundang kontroversi.

Kabar mengenai tujuh kontainer di Tanjung Priok itu pertama kali dihembuskan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief, lewat cuitannya di Twitter @AndiArief, Rabu (2/1/2019) malam.

Cuitan tersebut berisi kalimat, "Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar."

Andi Arief sendiri sudah mengaku sudah menghapus cuitan tersebut.

Dalam pernyataan berikutnya di Twitter, Andi Arief membantah telah menyebarkan kabar bohong.

Ia hanya sebatas menyampaikan informasi soal tujuh kontainer dan meminta KPU untuk melakukan pengecekan.

Baca: Jisoo BLACKPINK Hari Ini Ulang Tahun, Berikut 10 Fakta Dirinya, Bisa Tiga Bahasa Hingga Bisa Basket

Baca: Siapa Saja Direktur Perusahaan yang Rumahnya Digeledah? KPK Temukan Deposito Rp 1 Miliar

Baca: Ternyata Kai EXO dan Jennie BLACKPINK Miliki Kesamaan, Nama Panggilan yang Sama Hingga Satu Sekolah

Terkait cuitan tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan investigasi dari pengecekan ke lokasi.

Ternyata, setelah dicek, kabar tujuh kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos itu ternyata hoaks.

KPU pun bersiap melaporkan Andi Arief ke polisi atas tuduhan menyebarkan kabar bohong.

Cuitan Wakil Sekjen Partai Demokrat Soal Informasi Tujuh Kontainer di Tanjung Priok berisi Surat Suara yang Sudah Dicoblos (Capture/Twitter Andi Arief)

Menanggapi hal itu, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD ikut bersuara.

Lewat Twitter @mohmahfudmd, Kamis (3/1/2019), Mahfud MD menyatakan, surat suara sebelum dicetak harus dari specimen atau contoh yang disepakati dulu.

Biasanya specimen kata Mahfud MD akan ditunjukkan kepada kontestan atau diumumkan secara terbuka.

Setelah itu dicetak dengan pengawasan ketat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved