Warga Babel Geger Pagi-pagi Buta, Ngungsi Gara-gara Isu Tsunami dan Kampung Tenggelam

Mendengar kabar itu, Kiko langsung bergegas membangunkan istri dan anaknya. Spontan, dia memacu kendaraannya menuju ...

Editor: Duanto AS
Tribun Lampung
Ilustrasi : Warga Lampung panik saat gelombang tinggi melanda pesisir selatan. Kepanikan semakin menjadi setelah munculnya isu tsunami. 

Mendengar kabar itu, Kiko langsung bergegas membangunkan istri dan anaknya. Spontan, dia memacu kendaraannya menuju ke tempat yang lebih tinggi. Warga Babel geger isu tsunami!

TRIBUNJAMBI.COM, TOBOALI - Pagi buta sekira pukul 03.30 WIB, warga Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, dan sekitarnya dibuat geger. Mereka panik dan bergegas mengungsi ke dataran tinggi lantaran adanya isu tsunami.

Kiko, warga kampung Sebrang, Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali kepada Bangkapos membenarkan isu tersebut. Ia bahkan sempat ikut panik dan membawa anak istrinya mengungsi.

"Pukul 03.30 ada tetangga datang dan mengatakan ada tsunami. Katanya Sukadamai sudah terendam air," kata KIko melalui sambungan telepon, Senin (31/12/2018).

Mendengar kabar itu, ia pun langsung bergegas membangunkan istri dan anaknya. Spontan ia memacu kendaraannya menuju ke tempat yang lebih tinggi. Selain ia rupanya sudah banyak warga yang panik dan ikut mengungsi.

Semua panik, jalanan macet dan berebut bergegas untuk mengungsi. "Situasinya sempat parah dan panik semua," imbuh warga asli Yogyakarta ini.

Belum sampai ke Gunung Gadung, tempat yang ia tuju untuk mengungsi, Kiko mulai berpikir. Setelah memastikan anak dan istrinya aman, ia memilih berbalik arah dan memastikan apa yang terjadi.

Baca Juga:

 Perempuan sedang Sholat Dipukul Balok, Peristiwa Terjadi saat Rakaat Pertama di Dalam Masjid

 Kapan Waktu yang Tepat untuk Baca Doa Akhir Tahun & Awal Tahun 2019? Catat Waktunya Jangan Terlewat!

 Perempuan Ngamuk, Lempar Batu Besar ke Kaca Mobil Honda Putih hingga Retak, Duga Suami Selingkuh

 Penjelasan Ustaz Abdul Somad Tentang Merayakan Tahun Baru Masehi Sesuai Hukum Islam

 Kopassus Rampungkan Misi Hanya Butuh 3 Menit, sebelumnya Pembajak Menari-nari Dalam Pesawat

"Saya bawa motor saya ke arah laut dan ternyata tidak aada apa apa," imbuhnya.

Kepanikan ini baru mereda sekira 2 jam kemudian. Warga mulai kembali ke rumah masing- masing sekitar pukul 06.30 sebelum hujan mengguyur wilayah Kelurahan Teladan dan sekitarnya.

"Siapa yang tidak panik. Banyak warga yang mengungsi, bahkan jalanan pun dipenuhi orang mengungsi," kata istri KIko.

Isu ada kampung tenggelam

Isu tsunami yang katanya sudah menenggelamkan salah satu kampung di Toboali Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung membuat warga panik.

MENGUNGSI - Bekas-bekas kepanikan warga Toboali tampak dari sejumlah tas berisi pakaian bekas yang sebelumnya sempat dibawa mengungsi akibat isu tsunami di Toboali, Senin (31/12/2018)
MENGUNGSI - Bekas-bekas kepanikan warga Toboali tampak dari sejumlah tas berisi pakaian bekas yang sebelumnya sempat dibawa mengungsi akibat isu tsunami di Toboali, Senin (31/12/2018) (BangkaPos)

Aling, warga kampung Sebrang, Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali bahkan mengaku sempat memasukkan beras dan baju ganti ke dalam tas sebelum mengungsi.

"Kami panik dan memasukkan baju seadanya plus beras ke dalam tas," kata Mimin kepada Bangka Pos.com, Senin (31/12/2018) pagi.

 BKIPM Jambi Ngumpul Coffe Morning dengan Wartawan Pagi Ini

 Live Streaming MBC Gayo Daejejeon, Senin 31 Desember Jam 18.45 WIB, Ini Deretan Pengisi Acaranya

Sebelumnya, pagi buta sekira pukul 03.30, warga Toboali dan sekitarnya dibuat geger. Mereka panik dan bergegas mengungsi ke dataran tinggi lantaran adanya isu tsunami.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved