Usai Ditelpon Soekarno, Prajurit TNI ini Cari Soeharto dan Menampar Keras Pipi Mantan Presiden itu

Usai Ditelpon Soekarno, Prajurit TNI ini Cari Soeharto dan Menampar Keras Pipi Mantan Presiden itu

Editor: Andreas Eko Prasetyo
kolase tribunnews
Alex E Kawilarang (kiri), Soeharto (kanan) 

Sosok muda dan ganteng di masanya, Alex Kawilarang merupakan Prajurit TNI yang disegani, bahkan ia pun semakin dikenal dengan kisah tamparan tangannya ke pipi Soeharto

TRIBUNJAMBI.COM -  Nama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang merupakan pasukan elit Indonesia sudah banyak menelurkan kisah membanggakan.

Kopassus sendiri merupakan kesatuan elit dalam jajaran militer Indonesia.

Sejarah pendirian Kopassus juga diwarnai dengan berbagai dinamika negeri ini.

Awalnya pada bulan Juli 1950 timbul pemberontakan di Maluku yang dilakukan oleh simpatisan Republik Maluku Selatan (RMS).

Baca Juga:

 Kopassus Rampungkan Misi Hanya Butuh 3 Menit, sebelumnya Pembajak Menari-nari Dalam Pesawat

Sosok Danjen Kopassus yang Mendarat di Lembah Suku Kanibal, Komandan Operasi Pembebasan Pembajakan

Modal Jampi-jampi Agar Kebal Peluru, Mbah Suro Simpatisan PKI ini Tetap Takluk di Tangan Kopassus

Sempat Dikibuli Sang Komandan, Pasukan Kopassus ini Tiba-tiba Ngamuk & Membantai Teroris di Thailand

 Ramalan Zodiak 31 Desember 2018, Akhir Tahun Mengejutkan dalam Asmara, Karier dan Keuangan

Mengetahui hal itu kemudian pihak pemerintah mengirim bala tentara untuk menumpas pemberontakan tersebut.

Bala tentara Indonesia tersebut dipimpin oleh Panglima Tentara Teritorium III Kolonel Alex Evert Kawilarang (A.E Kawilarang).

Sedangkan komandan operasi lapangan dipegang oleh Letkol Slamet Riyadi.

Operasi penumpasan RMS ini berhasil dilaksanakan.

Alex Kawilarang
Alex Kawilarang (Kolase)

Akan tetapi banyak serdadu Indonesia yang tewas dalam pertempuran tersebut.

Gara-gara inilah Letkol Slamet Riyadi berinisiatif membentuk sebuah kesatuan khusus terdiri dari kelompok pasukan kecil yang bisa bergerak cepat dan efektif.

Malang tak dapat ditolak, sebelum cita-citanya membentuk kesatuan khusus tercapai, Letkol Slamet Riyadi keburu gugur dalam suatu pertempuran.

Kemudian cita-cita Letkol Slamet Riyadi diteruskan oleh A.E Kawilarang.

Namun Kawilarang juga bingung untuk merumuskan apa dan bagaimana kesatuan khusus itu dibentuk.

Baca Juga:

 Kopassus Rampungkan Misi Hanya Butuh 3 Menit, sebelumnya Pembajak Menari-nari Dalam Pesawat

Daftar Kekayaan Maia Estianty Setelah Menikah dengan Irwan Mussry, Diantaranya Tak Habis 7 Turunan

VIDEO: Terungkap Sosok Pria yang Memukul Wanita Sedang Ibadah Shalat di Masjid dengan Balok Kayu

Terungkap Alasan Nikita Mirzani Lepas Hijabnya, Sosok ini Bela Nikita dari Komentar Kritis Netizen

Untungnya ia bertemu dengan seorang mantan Kapten 'Kompeni' KNIL Belanda, Rokus Bernardus Visser.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved