VIDEO: Menikmati Negeri di Atas Awan, Wisata Bukit Tempurung Sarolangun yang Manjakan Mata
"Kami sebagai Mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi HIMAPABA siap membantu mempromosikan destinasi wisata ini", ujar Hasbi.
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tempat ini cocok untuk menghabiskan waktu liburan, seperti liburan Natal dan Tahun Baru 2019 yang segera tiba.
Kabupaten Sarolangun masih banyak potensi wisata alam yang belum terekspose dan terkelola dengan baik. Satu di antaranya keindahan alam di Kecamatan Batang Asai.
Tempat yang lokasinya tidak jauh dari Desa Lubuk Bangkar itu masih alami. Masyarakat sekitar menyebutnya Bukit Tempurung.
Bukit tersebut terbilang baru dikelola masyarakat dengan seadanya, baik di sisi potensi wisata dan pertanian seperti kopi. Bukit Tempurung sempat dijajaki rombongan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Batang Asai (HIMAPABA).
Baca: 6 Foto Penampakan Negeri di Atas Awan Bukit Tempurung, Jelang Peresmian saat Tahun Baru
Baca: Kabar Pungli Ambil Jenazah Korban Tsunami Bukan Hoax, Bukti Terkumpul Rp 15 Juta
Pemandangan di atas gunung ini tidak diragukan lagi keindahannya. Ini membuat siapapun yang berkunjung akan betah berlama-lama untuk bersantai ataupun sekadar mengabadikan momen di sekitar lokasi.
Jadi sangat bagus sekali menjadi tujuan refreshing untuk melepas lelah dari berbagai aktivitas pekerjaan.
Objek wisata yang menyuguhkan pemandangan alam di Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai, ini terbilang baru terjamah dan boleh dikatakan wisata dadakan.
Pasalnya wisata alam yang menyuguhkan pemandangan air terjun dan bukit yang bernama Bukit Tempurung ini kurang lebih dua bulan terakhir sudah dirintis.
"Sebenarnya baru dirintis dua bulan lebih," kata Zulfami, warga Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai
Katanya, jika ingin pergi ke puncak Bukit Tempurung ini tidak membutuhkan perjalanan yang sangat panjang. Namun, di tengah perjalanan menuju bukit, kita malah disuguhkan pemandangan berupa air terjun tujuh tingkat yang bernama Air Terjun Telun Tujuh.
Baca: Hujan Abu Vulkanik Gunung Agung 3 Menit, PVMBG Rekam 4 Kali Gempa Tektonik
Baca: Liburan, Ada Spot Foto Cantik, Gerbang Raksasa di Objek Wisata Jambi Paradise
Baca: Jarang Terekspos, Begini Rupanya Gaya Najwa Shihab ke Suaminya, Mesra dan Kayak Anak Muda
"Yang jelas kalau dari jam 6 sampai 11, awan masih tebal, pemandangannya indah dikelilingi bukit-bukit. Kemudian air terjun di pertengahan pandakian menuju bukit," katanya.
Perjalanan dari Kecamatan Batang Asai menuju Desa Lubuk Bangkar kurang lebih memakan waktu satu jam. Dan dari desa menuju lokasi juga sama dengan waktu satu jam. Hanya saja kendaraan besar tidak bisa mencapai puncak.
"Jika menggunakan sepeda motor berjenis trail bisa mencapai puncak," tuturnya.
"Lubuk Bangkar lewat Sungai Pinang dan masuk Simpang Tata," katanya.
Baca: Erupsi Gunung Anak Krakatau Tiba-tiba Berhenti Sama Sekali, Ini Info PVMBG
Baca: Kumpulan Ucapan Doa, Harapan, dan Resolusi Tahun Baru 2019, Kirimkan ke Teman dan Rekan Bisnis
Tak hanya pemandangan air terjun dan bukit saja ketika sampai di lokasi. Spot wisata ini bermacam maca. Kita juga disuguhkan dengan hamparan ladang kopi dan sawah terhampar luas dan menemukan prasasti jaman dahulu.