Tsunami Banten dan Lampung
Kisah Ade Jigo Disapu Tsunami Terbangun di Tempat Sempit, Mengira Mati, Lihat Ini Ucap Subhanallah
Ade Jigo dan keluarganya harus merasakan kejadian mengerikan. Saat ia sedang bersama buah hatinya.
TRIBUNJAMBI.COM - Ade Gingsul atau yang karib disapa Ade Jigo menceritakan kronologi saat tsunami menghantam dirinya di Banten, Sabtu (22/12/2018).
Saat itu diakui Ade Jigo, dirinya dipercaya untuk menjadi pengisi acara Employee Gathering PLN UIT JBB yang diadakan oleh PLN di kawasan Tanjung Lesung.
Namun nahas, belum selesai gelaran tersebut disajikan, Ade Jigo dan keluarganya harus merasakan kejadian mengerikan.
Dilansir dari tayangan Selebrita Trans 7, Ade Jigo menceritakan detik-detik saat tsunami hampir menenggelamkan dirinya.
Saat itu, Ade Jigo sedang bersama dengan buah hatinya.
Baca: Suara Dentuman Misterius Terdengar di Purwakarta, Sumsel, Cianjur, dan Bandung
Baca: 7 Artis Ini Pernah Disantet, Mulai Keluar Keris dari Perut, Sampai Kisah 3 Paranormal Tak Mempan
Baca: Ini 4 Cara Pesan Whatsapp Disadap, Digunakan Pasangan Untuk Memata-matai
Seolah langsung teringat dengan sang anak, Ade Jigo pun mengaku langsung memegang erat tangan anaknya.
Pun dengannya, Ade Jigo memaparkan dirinya juga saat itu berpegangan pada seutas tali.
Saat itu, Ade Jigo menceritakan bahwa kondisi sang anak sudah tidak baik.
Ade Jigo mengungkap bahwa anak-anaknya sudah mengalami batuk dan muntah karena meminum air laut.
Namun, anaknya mengaku masih kuat untuk menyelamatkan diri bersama Ade Jigo.
"Kelelep, udah batuk-batuk, muntah-muntah. Anak bilang kuat. Saya nyelamatin anak-anak saya dulu lah," ujar Ade Jigo dalam konferensi pers.
Baca: 7 Artis Ini Pernah Disantet, Mulai Keluar Keris dari Perut, Sampai Kisah 3 Paranormal Tak Mempan
Baca: 7 Fakta Dylan Sahara Istri Ifan Seventeen yang Jadi Korban, Anak Pembesar dan Disebut Fadli Zon
Meski sang anak mengaku masih kuat, Ade Jigo nyatanya sempat lemas.
Karenanya, pegangan tali yang ia raih pun sempat hampir terlepas.
Namun beberapa saat usai menenangkan diri, Ade Jigo mengaku kembali kuat untuk menggenggam tali itu sekaligus tangan anaknya.
"Saya sempat lepas sama anak saya, tapi saya tarik lagi. Bukan lepas, saya udah enggak kuat karena lemas. Tapi saya mikir lagi anak saya belum selamat," cerita Ade Jigo.