PS Mojokerto Putra Dicoret karena Lakukan Pengaturan Skor, Pemainnya Dilarang Main Seumur Hidup

Keputusan ini diambil oleh Komite Disiplin PSSI setelah menemukan bukti-bukti adanya pengaturan skor atau match fixing dilakukan oleh PS Mojokerto

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Logo PSSI 

TRIBUNJAMBI.COM - Terbukti lakukan pengaturan skor, PS Mojokerto Putra telah dicoret dari keikutsertaan kompetisi Liga Indonesia 2019.

Keputusan ini diambil oleh Komite Disiplin PSSI setelah menemukan bukti-bukti adanya pengaturan skor atau match fixing yang dilakukan oleh PS Mojokerto Putra.

Tak hanya itu, Komdis PSSI juga menghukum pemain PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma.

Ia dihukum larangan beraktifitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI seumur hidup.

“Kami memiliki bukti-bukti yang kuat dari sejumlah pelanggaran match fixing yang dilakukan PS Mojokerto Putra,” kata Ketua Komite Disiplin PSSI Asep Edwin di Jakarta, sebagaimana dikutip TribunSolo.com dari laman PSSI, Sabtu (22/12/2018).

"Demikian halnya dengan saudara Krisna Adi Darma."

"Karena itu merujuk kepada pasal 72 jo.pasal 141 Kode Disiplin PSSI, PS Mojokerto Putra dihukum larangan ikut serta dalam kompetisi PSSI tahun 2019 yang dilaksanakan PSSI."

Baca: Hasil Cardiff Vs Manchester United di Liga Inggris Tadi Malam, Solskjaer Sukses Racik si Setan Merah

Baca: Tak Sampai Rp 500 Ribu, Rincian Tarif Tol Jakarta ke Surabaya Untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2019

"Dan Krisna Adi Darma dilarang beraktifitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup," katanya.

Asep menyebutkan, Komite Disiplin memiliki perangkat untuk memberikan peringatan sekaligus mendapatkan analisa dan bukti terjadinya match fixing.

Komite Disiplin juga telah memiliki pegangan yurisprudensi dari penyelesaian kasus match fixing yang telah diakui AFC maupun FIFA.

Untuk kasus PS Mojokerto Putra, Asep menyebut, match fixing dilakukan pada dua pertandingan PS Mojokerto Putra melawan Kalteng Putra pada tanggal 3 dan 9 November 2018.

Selain itu, juga saat PS Mojokerto Putra melawan Gresik United, tanggal 29 September 2018.

Laga lainnya, yakni saat PS Mojokerto Putra menghadapi Aceh United.

Baca: Update Terbaru Tsunami Banten dan Lampung, Jumlah Korban dan Kerugian Fisik Hingga Pukul 07.00 WIB

Baca: Jadi Korban Tsunami Banteng yang Selemat, Begini Kesaksian Komedian Ade Jigo, Awalnya Terjadi Gempa

Baca: Kabar Duka Update Tsunami Banten, Bassist Band Seventeen Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Bencana

Laga Aceh United melawan PS Mojokerto Putra yang berlangsung pada 19 November 2018 pemain PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma diduga sengaja tidak mencetak gol pada tendangan penalti yang dieksekusinya.

Komdis telah memanggil Krisna sebanyak tiga kali, namun yang bersangkutan tidak hadir ataupun memberikan alasan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved