Apa Akibatnya Jika Makan Makanan yang Digoreng dengan Minyak Bekas Berkali-kali?
Makanan yang digoreng menjadi kesukaan banyak orang, karena mempunyai tekstur yang renyah saat dimakan.
Sering makan makanan yang digoreng dengan minyak goreng bekas alias digunakan berkali-kali? Ada efeknya lho bagi kesehatan, cari tahu yuk!
TRIBUNJAMBI.COM - Makanan yang digoreng menjadi kesukaan banyak orang, karena mempunyai tekstur yang renyah saat dimakan.
Pernahkah teman-teman mendengar terlalu banyak makan gorengan akan menyebabkan kita menjadi batuk?
Ternyata hal ini disebabkan oleh makanan yang kita makan digoreng menggunakan minyak yang sudah digunakan berkali-kali, lo.
Baca: Peristiwa Langka - Bersiap! Hujan Meteor Ursids Akan Terjadi Hari Ini 21 Desember 2018
Baca: Raja Intel Kopassus Serbu Pemberontak Cuma Modal Otak Cerdas, Benny Tak Tergoda Peti Harta
Baca: Ramalan 12 Zodiak di Tahun 2019 - Asmara, Karir, Kesehatan dan Kondisi Keuangan
Minyak goreng yang sudah berkali-kali digunakan untuk menggoreng ternyata bisa menimbulkan efek bagi tubuh kita, nih teman-teman.
Minyak goreng sebenarnya mempunyai kandungan zat kimia yang berguna sebagai anti-inflamasi atau mencegah peradangan.
Zat kimia ini adalah ikatan asam lemak dan bisa terputus karena adanya panas.

Nah, semakin sering minyak goreng dipanaskan, ikatan kimia tadi bisa rusak dan sifatnya berubah.
Zat kimia yang tadinya berfungsi sebagai anti-inflamasi akan berubah menjadi inflamator atau penyebab terjadinya inflamasi atau peradangan.
Inilah yang menyebabkan saat kita mengonsumsi makanan yang digoreng maka kita menjadi batuk.
Zat kimia yang berubah menjadi inflamator tadi sudah menyerang tenggorokan kita.
Baca: 4 Zodiak Ini Akan Alami Perubahan Besar di Tahun 2019 Mendatang, Kamu Termasuk?
Baca: Ramalan Zodiak Jumat 21 Desember 2018 - Leo Sibuk dengan Pekerjaan, Aries Disibukkan Urusan Keluarga
Minyak yang digunakan untuk menggoreng mungkin saja sudah digunakan berkali-kali, nih, teman-teman.
Selain itu, karena pemanasan yang dilakukan berulang kali, titik asapnya akan semakin rendah.
Titik pemanasan yang rendah ini akan mengakibatkan minyak yang dipanaskan berulang akan mengeluarkan asap.
Proses ini akan membuat adanya efek karsinogen, lo, teman-teman, yaitu zat penyebab kanker yang bisa merusak sel-sel normal di tubuh.
Agar tidak menimbulkan efek bagi tubuh, minyak goreng sebenarnya hanya boleh digunakan maksimal tiga kali saja, lo.
Selain itu, suhu yang digunakan untuk memansakan minyak juga harus tepat, agar nutrisi dalam minyak tidak hilang karena pemanasan. (BOBO.GRID.ID)